Pemkab Situbondo Berikan 75 Kursi Roda Untuk Kaum Disabilitas dan Lansia

Bupati Situbondo, Karna Suswandi (tengah), foto bersama kaum disabilitas dan lansia penerima bantuan setelah memberikan bantuan kursi roda dan sembako. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Situbondo) Bupati Situbondo, Karna Suswandi (tengah), foto bersama kaum disabilitas dan lansia penerima bantuan setelah memberikan bantuan kursi roda dan sembako. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Situbondo)

Situbondo: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menyalurkan bantuan 75 kursi roda untuk penyandang disabilitas dan lansia di Situbondo, Jawa Timur. Bantuan tersebut merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Mahatmiya Bali.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, berharap bantuan puluhan kursi roda tersebut dapat membantu kaum difabel dan lansia saat beraktivitas sehari-hari.

"Semoga apa yang diberikan oleh Sentra Mahatmiya Bali berupa kursi roda ini bisa bermanfaat bagi penerima," ucap Karna Suswandi dikutip dari Antara, Kamis, 2 Mei 2024.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo, Timbul Surjanto, menyatakan bantuan ini disertai 75 paket sembako. Seluruh bantuan kursi roda dan kursi roda gratis untuk masyarakat yang membutuhkan. Sayangnya, jumlah kursi roda yang disediakan Kemensos terbatas. Pihaknya berupaya menambah jumlah bantuan untuk mencukupi kebutuhan semua masyarakat.

"Hanya saja bantuan dari Kementerian Sosial ini terbatas. Akan tetapi bagi warga lain yang membutuhkan akan diupayakan oleh kami, seperti warga yang tidak kebagian kursi roda, Dinsos mengusahakan agar mereka juga bisa memiliki kursi roda," ujarnya.

Menurut Timbul, jumlah penerima bantuan di Kabupaten Situbondo terus bertambah setiap tahunnya seiring dengan keterbukaan informasi yang disebarluaskan ke masyarakat. Dengan itu, pemerintah juga dapat dengan mudah menyalurkan bantuan tersebut.

Salah satunya adalah bantuan kursi roda yang terus bertambah. Banyak dari mereka yang selama ini belum terdata sebagai penerima, tetapi kali ini dipastikan terdata dan menerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut.

"Tentunya ini berkat sosialisasi yang intens dilakukan oleh Dinas Sosial kepada masyarakat," ucapnya.

Selain itu, Timbul juga mengatakan Dinsos Kabupaten Situbondo juga telah memberangkatkan sejumlah penyandang disabilitas untuk mengikuti pelatihan di Mojokerto.

"Kaum disabilitas juga kami beri pelatihan, seperti menjahit, pijat, cuci pakaian dan lainnya. Harapannya, agar mereka bisa memiliki keterampilan khusus yang dapat bermanfaat untuk dirinya. Nanti pulang mereka mau buka usaha kami bantu fasilitas yang dibutuhkan," tutur dia.


(SUR)

Berita Terkait