NGAWI: Vaksin covid-19 memang belum disebar ke daerah, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi sudah mulai menghitung jumlah penerima. Totalnya, ada 486 ribu jiwa yang akan disuntik vaksin covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ngawi, Endah Pratiwi mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan terkait pemberian vaksinasi covid-19.
"Dari data Dinas Kesehatan Provinsi jawa timur sebanyak 486 ribu jiwa akan divaksin. Kami juga sudah melakukan pertemuan awal termasuk untuk persiapan tenaga vaksinasi, " ujarnya.
Meskip hingga kini petunjuk teknis (Juknis) terkait vaksinasi covid-19, lanjut Endah, Dinkes Ngawi juga sudah melakukan pelatihan terhadap petugas vaksinator yang diambil dari tenaga Puskesmas.
"Setiap Puskesmas ada lima orang yang terdiri dari satu tenaga medis, dua paramedis dan
non paramedis. Selanjutnya dari lima petugas tadi nantinya akan mengembangkan diri, " ucapnya.
Di Ngawi sendiri ada sekitar 30 sampai 50 Puskesmas. Maka tenaga medis maupun nonmedis yang terlibat dalam vaksinasi berjumlah sekitar 500 orang.
Rencananya, vaksin covid-19 nanti akan diberikan dalam kurun waktu dua kali kepada sasaran yang sudah ditentukan. Untuk sasaran sendiri dipatok usia antara 18- 59 tahun karena sudah di uji kliniskan dari pemerintah pusat.
Namun data tersebut bisa berubah karena ada syarat khusus bagi warga yang akan divaksinasi. adapun syarat khusus yaitu warga dinyatakan sehat dan tidak memiliki penyakit komorbid atau penyakit penyerta.
(TOM)