Tertabrak Kereta Api, Bocah Dua Tahun Tewas

Mobil kereta yang dikemudikan Galih, warga Desa Waru Kulon hancur setelah dihantam kereta api Kamis 2 Juli 2020 (foto/Metrotv) Mobil kereta yang dikemudikan Galih, warga Desa Waru Kulon hancur setelah dihantam kereta api Kamis 2 Juli 2020 (foto/Metrotv)
LAMONGAN : Perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali memakan korban jiwa. Kamis pagi 2 Juli 2020. Sebuah mobil yang hendak menyeberang di rel double track di Desa Waru Kulon, Pucuk, Lamongan, Jawa Timur ditabrak kereta api jurusan Surabaya-Jakarta. Akibatnya, seorang bocah berusia dua tahun meninggal dunia. Sedangkan sang sopir mengalami luka-luka setelah terpental hingga beberapa meter dari lokasi kejadian.

Kecelakaan ini bermula ketika mobil Suzuki Ertiga bernopol S 1063 JS melaju dari arah Lamongan hendak pulang ke rumahnya. Kemudian saat melintas rel kereta api dobel track tanpa palang pintu, tiba-tiba kereta api dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya ke Jakarta langsung menabrak mobil korban hingga rusak parah.

Akibat kejadian tersebut, seorang bocah bernama Azam (2) tewas seketika setelah mobil yang di tumpanginya terpental hingga beberapa meter. Kondisi mobil pun mengalami kerusakan parah. Sedangkan sopirnya yang bernama galih, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterengan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Kami masih selidiki penyebab pasti kecelakaan ini," ungkap Anggota Satlantas Polres Lamongan Bripka Suwandi


(ADI)

Berita Terkait