Viral Bupati Jombang Dimarahi Penghuni Karantina, Ini Penjelasan Gugus Tugas Covid-19

Tangkapan layar pasien penghuni karantina Gedung Tenis Indoor sedang memarahi Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.  Tangkapan layar pasien penghuni karantina Gedung Tenis Indoor sedang memarahi Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.

JOMBANG: Video amatir sejumlah pasien yang menjalani karantina di Gedung Tennis Indoor memarahi Bupati Jombang, Mundjidah Wahab viral di media sosial.  

Dalam video yang diambil siang hari ini, terlihat para pasien mengeluhkan kondisi ruang karantina yang mereka tempati. Selain minimnya dokter yang datang,  mereka juga mengeluh harus berbagi ruangan dengan para pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.  

Dengan nada tinggi, para pasien mengatakan pasien anak-anak dengan usia dibawah lima tahun juga harus bercampur dengan pasien dewasa dan ada yang tanpa orang tua.   

Bahkan mereka juga menyebut selama menjalani karantina,  keluarga yang ditinggal di rumah serba keterbatasan karena tidak ada bantuan makanan. 

Terkait  video ini, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno mencatat ada empat keluhan yang disampaikan pasien saat berbincang dengan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab. 

"Tidak semua keluhan itu benar. Salah satunya soal tidak ada dokter itu tidak benar, selama ini dokter tersedia, Sementara soal adanya pasien anak-anak,  kami akan melakukan evaluasi.Termasuk juga bantuan makanan keluarga para pasien  setelah masuk karantina nanti kita kordinasikan, " janjinya.  

 Saat ini, ruang karantina Tennis Indoor merupakan ruang karantina para pasien reaktif hasil rapid tes. Total orang yang dikarantina/ ada sebanyak 135 orang,  dua merupakan anak-anak dengan usia lima tahun ke bawah. 
 


(TOM)

Berita Terkait