Habis Vaksin Tidur Saja, Ini Manfaatnya!

Ilustrasi Ilustrasi

CLICKS.ID: Habis disuntik vaksin, tiba-tiba mengantuk berat. Gejala ini kerap dirasakan para penerima vaksin covid-19.  Jika merasakan, jangan dilawan, tidur saja!

Melansir Times of India, resep rahasia untuk meningkatkan manfaat dari suntikan vaksin covid-19 tidak lain adalah tidur nyenyak.

Tidur memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Saat kamu cukup tidur, sel darah putihmu dapat lebih efisien melawan bakteri atau virus yang menyerang.

Tetapi ketika kamu mengurangi waktu tidur, yang terjadi sebaliknya, sel darah putihmu berkurang, dan kamu berakhir dengan sistem kekebalan yang terganggu.

Banyak penelitian ilmiah yang dilakukan terhadap virus yang mirip dengan covid-19 membuktikan bahwa tidur yang nyenyak dapat meningkatkan respons antibodi tubuh. Sehingga memberikan perlindungan yang lebih baik dari vaksin.

Sebelumnya, Dr. Aric Prather, Profesor Asosiasi Psikiatri dan Ilmu Perilaku, Universitas California, San Francisco melakukan studi terobosan tentang korelasi, antara durasi tidur dengan flu yang menyebabkan rhinovirus.

Hasilnya, tidur sangat terkait dengan seberapa baik fungsi sistem kekebalan kamu. Terutama dalam hal vaksin.

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur pada hari-hari sekitar vaksinasi dikaitkan dengan respons antibodi yang kurang kuat," kata Dr. Aric.

Jika kamu akan di vaksin dalam waktu dekat, salah satu hal yang harus kamu perhatikan adalah kualitas tidur.

“Selama beberapa tahun terakhir, kami benar-benar mulai memahami pentingnya dan kekuatan super dari tidur. Faktanya tidur adalah dasar dari kesehatan yang baik. Namun tak lupa juga untuk mendapatkan pola makan dan olahraga yang benar," lanjutnya.

"Saya berharap kita semua memperhatikan kebersihan tidur dan memprioritaskan kualitas tidur selama 7-8 jam, karena uji klinis yang melibatkan virus serupa telah menunjukkan bahwa hal ini kemungkinan besar akan meningkatkan efektivitas vaksinasi secara signifikan," sambung Dr. Aric.

Seperti halnya tes diabetes yang selalu dilakukan setelah 12 jam puasa, Dr. Aric berharap pemerintah, ICMR, WHO dan produsen vaksin menjadikan higiene tidur yang baik sebagai bagian dari protokol vaksinasi.

Di samping itu, Dr Kannan Ramar, Presiden American Academy of Sleep Medicine juga mendukung hal itu. Ia mengatakan, saat vaksin covid-19 didistribusikan, sangat penting bagi pasien untuk terus memprioritaskan tidur demi menjaga kesehatan yang optimal.

"Tidur yang cukup dan berkualitas tinggi secara teratur memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengoptimalkan respons kamu terhadap vaksin," tutupnya.

 


(TOM)

Berita Terkait