Sekjen PDIP Akan Sapa Warga Surabaya Bersama Eri dengan Gowes

Foto Arsip - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) saat berdiskusi dengan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono (kiri) dan Wali Kota Eri Cahyadi di kantor DPC PDIP Surabaya, Senin (27/9/2021). FOTO ANTARA/HO-PDIP Surabaya. Foto Arsip - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) saat berdiskusi dengan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono (kiri) dan Wali Kota Eri Cahyadi di kantor DPC PDIP Surabaya, Senin (27/9/2021). FOTO ANTARA/HO-PDIP Surabaya.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto akan menyapa warga Kota Pahlawan. Ia akan melakukan gowes bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan kepala daerah serta wakilnya dari PDIP di Jawa Timur pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

“Gowes bareng ini mengambil start dari Balai Kota Surabaya menuju kawasan Surabaya Barat, dan finish kembali ke Balai Kota. Ayo rek ikut gowes bareng Pak Hasto,” ujar Eri Cahyadi, dilansir dari Antara, Jumat, 14 Oktober 2022.

Selain itu, gowes itu juga diperuntukkan bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya, bukan hanya diikuti kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP.

“Tentu olahraga menjadi bagian integral dalam aktivitas keseharian agar tubuh senantiasa bugar, sehingga dapat terus menjalankan kerja-kerja yang positif untuk masyarakat,” katanya, yang akrab dipanggil Cak Eri.

Ia mengatakan, tidak hanya berolahraga, momen gowes itu akan mempertemukan puluhan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP di Jawa Timur. Serta, menjadi ajang memupuk keakraban dan berbagi pengalaman.

“Setiap daerah pasti memiliki inovasi yang berbeda-beda. Surabaya telah melakukan banyak inovasi dalam memberdayakan masyarakat setelah pandemi. Inovasi ini bisa direplikasi daerah lain. Begitu juga dengan saya, akan belajar kepada kepala daerah lain. Mungkin ada yang bisa diterapkan inovasinya di Surabaya,” tutur kader PDIP itu.

Tradisi membangun keguyuban sekaligus terus berkonsolidasi berbagi inovasi antarkepala daerah merupakan arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, Megawati mengajarkan bagaimana gotong royong dipupuk untuk kerja-kerja kerakyatan.

“Kami para kepala daerah diwajibkan Ibu Mega untuk saling berkolaborasi. Sehingga pembangunan satu daerah dan daerah lain menjadi sinergis. Itu salah satu makna penting desentralisasi, untuk kesejahteraan di daerah. karena Ibu Megawati-lah termasuk pendorong desentralisasi, penguat otonomi daerah, ketika beliau menjadi presiden,” ujarnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa Surabaya sudah melaksanakan banyak hal untuk melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat. Di antaranya adalah melalui program padat karya.

Pihaknya melibatkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam setiap program ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Mulai dari produksi paving di kampung-kampung, pembukaan destinasi wisata dan sebagainya.

“Kerja kerakyatan itu akan kami paparkan ke kepala daerah lain, dan kami pun akan belajar praktik ekonomi kerakyatan dari daerah lain,” katanya.


(SUR)