Dipatuk Kobra, 3 Warga Jember Kritis

Petugas mengevakuasi ular kobra yang menyerang warga (Foto / Metro TV) Petugas mengevakuasi ular kobra yang menyerang warga (Foto / Metro TV)

JEMBER : Tiga warga Jember diserang ular kobra, Selasa 4 Januari 2022. Akibat serangan itu, ketiga warga terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Ketiga korban yakni Lamidi, Musleh, dan Rio, ketiganya warga Lingkungan Kreongan, Kelurahan Patrang, Jember. Saat ini ketiga korban masih menjadi perawatan itensif akibat semburan bisa beracun.

Serangan kobra tersebut bermula saat ular beracun itu memasuki rumah milik Lamidi. Ular berdiameter satu meter ini bahkan dilaporkan telah memangsa seekor burung love bird. "Awalnya ular itu sama Pak Lamidi dikira air yang bergerak-gerak. Karena posisinya ada di genangan air. Didekati malah nyembur dan kena mata Pak Lamidi," kata tetangga korban, Ruly Winantono.

Mengetahui peristiwa tersebut dua tetangganya Musleh dan Rio datang membantu. Nahas keduanya juga ikut diserang dan terluka. "Niat bantu dua warga lain malah kena sembur (bisa ular) juga. Akhirnya ketiga korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif," katanya.

baca Juga : Geger, Mayat Perempuan Telanjang di Dasar Jurang Banyuwangi

Ular yang kian agresif dan berada di dalam kandang burung yang sempit dan kecil, menjadikan warga ketakutan hingga memanggil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Jember. Koordinator Regu B Pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Jember Aris Setiawan membenarkan, pihaknya menerima informasi adanya ular kobra yang sempat masuk ke sebuah kandang burung milik warga Kelurahan Patrang, Jember.

"Kami berangkat ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan lima orang personel dari Mako Regu B Pemkab Jember dan anggota dari Pos Damkar Rambipuji," kata Aris.

Proses evakuasi ular pun berjalan sulit. Sebab posisi ular berada di dalam sangkar burung love bird. Kondisi ini mengharuskan petugas menggunakan pakaian khusus agar tak terkena bisa ular yang mematikan itu. "Kami harus menggunakan APD khususnya kacamata. Karena ular ini agresif dan terus menyemburkan bisa," katanya.

Setelah berjuang 10 menit, ular kobra itu bisa dievakuasi dari kandang burung. Selanjutnya ular kobra itu dibawa petugas untuk selanjutnya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jember. Aris menyebut tiga orang warga yang terkena semburan bisa ular kobra tengah dirawat intensif di rumah sakit.

"Pertama pemilik rumah yang mau nangkap, tapi terkena semburan semburan bisa ular. Kemudian minta tolong warga lain ada dua orang. Juga terkena bisa ular. Ketiga korban terluka pada bagian mata dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," katanya.

 


(ADI)