Diduga Terpapar Covid-19, Kepala DP5A Surabaya Meninggal

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya Candra Uratmangun (Foto/ Istimewa) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya Candra Uratmangun (Foto/ Istimewa)

SURABAYA : Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya Candra Uratmangun yang sempat mendapat status positif saat tes usap, meninggal dunia di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya, Senin sore 13 Juli 2020. 

"Iya, tadi sore, Bu Candra meninggal dunia di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya," kata Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara.

Febri menjelaskan bahwa Kepala DP54 Candra Uratmangun beberapa waktu sebelumnya sempat dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil swab test atau tes usap yang digelar Pemkot Surabaya. Bahkan, Candra sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit pada awal Juli lalu.

Meski demikian, Febri membantah jika Kepala DP5A Candra Uratmangun meninggal dunia karena terpapar covid-19, mengingat mendiang sempat menjalani tes usap lagi dan dinyatakan negatif.

Mengenai penyakit penyerta dari mendiang Kepala DP5A Surabaya itu, Febri mengatakan berdasarkan informasi dari pihak dokter terkena MRSA pneumonia.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan turut berduka atas meninggalnya  mantan kepala Dinas Kebakaran Surabaya itu. Menurutnya, Candra yang merupakan sosok birokrat pekerja keras.

"Kesungguhannya dalam mengemban tugas sebagai kepala dinas sangat baik. Beliau semangat dalam kerja dan totalitas," katanya

Menurutnya, saat ada persoalan warga terkait program di dinas yang dipimpinnya, Candra tanggap saat dimintai keterangan.

"Kami, pimpinan dan anggota DPRD turut berduka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan kesabaran," katanya.
 


(ADI)

Berita Terkait