Acungkan Celurit, 2 Pemabuk Ditembak Polisi

Ilustrasi Ilustrasi

JEMBER: Dua pria pemabuk ditembak kakinya oleh polisi setelah  nekat mengacungkan celurit dan menyerang anggota Polsek Puger, Jember, Jawa Timur.

Kedua pelaku, Herman Susanto (27) dan Mohamad Kliwon (22). tercatat warga Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember. Pelaku  mengacungkan celurit setelah polisi  memberikan peringatan  agar tidak berbuat onar.

Kapolsek Puger, AKP Eko Basuki Teguh Agrowibowo mengatakan,  sebelumnya polisi menerima laporan jika kedua pelaku telah melakukan tindak penganiayaan terhadap warga di sekitar Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Puger, Jember.

BACA: Ojol Temukan Mayat Perempuan di Bawah Jembatan Joyoboyo Surabaya

“Kedua pelaku dalam kondisi mabuk, jadi tidak bisa diajak komunikasi. Awal kami terima laporan, kedua pelaku ini menganiaya warga sekitar. Kami datangi dan memberikan peringatan. Tapi malang menyerang anggota kami dengan celurit, sudah kita beri tembakan peringatan juga, ” katanya.

Karena ulanya itu, kedua pelaku yang tersungkur setelah timah panas menembus kakinya langsung diamankan di Mapolsek Puger. Dari kedua pelaku polisi mengamankan sebelih celurit dan senjata tajam jenis roti kalung.

“Roti kalungnya yang ujungnya lancip yang dibawa pelaku lainnya, Selain itu, diduga juga kedua pelaku ini memang sering berbuat onar. Karena membawa senjata tajam itu, kedua pelaku akan dikenai Undang-Undang Darurat,” ujarnya.

Mantan Kasat Sabhara Polres Jember itu mengatakan, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebab diduga, salah satu pelaku pernah melakukan tindakan pidana kekerasan pengeroyokan.

“Karena dari lidik sementara, salah seorang pelaku diduga pernah melakukan tindakan 170. Sehingga masih dilakukan pengembangan kasus.  Dimungkinkan pelaku akan diterapkan pasal pidana tambahan,"  ujarnya.

 


(TOM)

Berita Terkait