SURABAYA: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya mengungkap sudah ada 212 dokter di Kota Surabaya saat ini terkonfirmasi positif covid-19.
Ketua IDI Kota Surabaya, Brahmana Askandar Tjokroprawiro menyebut dari 212 orang dokter yang terkonfirmasi positif covid-19, 157 dokter diantaranya menjalani isolasi mandiri.
"Sementara 55 dokter lainnya masih dirawat di ruang isolasi khusus di beberapa rumah sakit rujukan covid-19 di Surabaya, " ujarnya.
Jumlah tersebut, lanjut Brahmana, hanya dokter saja belum termasuk tenaga program pendidikan dokter spesialis atau PPDS, perawat, pembantu perawat, petugas laboratorium maupun tenaga pemulasaran.
BACA: 7 Hari PPKM Darurat di Jatim, 819 Meninggal Terpapar Covid-19
IDI mengaku selama ini tenaga dokter di Surabaya sudah melayani sebaik mungkin. Namun kapasitas tenaga dokter tidak sebanding dengan kasus covid-19 yang melonjak. Akibatnya, pelayanan tidak optimal.
Selain itu, IDI menyebut kondisi rumah sakit di Surabaya saat ini semua penuh. Pasien datang tertahan di unit gawat darurat (UGD) juga wajar terjadi setiap hari.
Penambahan kapasitas rumah sakit selalu dilakukan. Namun yang menjadi pekerjaan berat jika harus menambah tenaga kesehatan.
"Kondisi saat ini seperti atap yang bocor dan dokter sebagai orang yang membersihkan lantai. Kita meminta masyarakat agar patuh dan taat selama PPKM darurat ini, " ujarnya.
(TOM)