Gagal Panen dan Pandemi, Kenduren Wonosolam 2021 Dibatalkan

Pelaksanaan kenduren wonosalam dibatalkan tahun 2021 akibat pandemi (Foto / Istimewa) Pelaksanaan kenduren wonosalam dibatalkan tahun 2021 akibat pandemi (Foto / Istimewa)
JOMBANG : Pemkab Jombang memastikan meniadakan Kenduren (Kenduri Durian) Wonosalam 2021. Pembatalan tersebut disebabkan dua hal, yakni gagal panen dan belum berakhirnya pandemi covid-19. Padahal kegiatan tersebut sudah dianggarkan Rp280 juta.

“Karena kondisi pandemi covid-19 serta hasil panen durian yang kurang bagus, kegiatan tahunan Kenduren Wonosalam tahun 2021 ini kita tiadakan,” kata Bupati Jombang Mundjidah Wahab.

Bupati juga mengungkapkan bahwa pembatalan tersebut merujuk pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/7/KPTS/013/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat untuk pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 19.

“Semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir, sehingga tahun berikutnya kita dapat menggelar kenduri durian Wonosalam serta kegiatan besar lainnya. Semoga hasil panen durian dan buah buahan di Wonosalam juga semakin baik dan barokah,” tuturnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jombang, Sujoko mangatakan kenduri durian digelar awal Maret sudah dianggarkan Rp280 juta. Namun karena situasi pandemi dan adanya gagal panen, acara tersebut ditiadakan.

“Fenomena durian gagal panen ini mirip tahun 2017. Saat itu kenduri durian juga ditiadakan. Keputusan peniadaan kenduri durian ini juga telah disepakati oleh sembilan desa di Kecamatan Wonosalam,” ujar Sujoko.

Kenduri durian merupakan bentuk syukur warga Wonosalam atas hasil panen yang melimpah. Acara ini rutin digelar setiap tahun. Teknsinya, gunungan buah durian diletakkan di tengah lapangan. Gunungan tersebut kemudian dibuat rebutan. Jumlah durian yang diperebutkan sesuai dengan jumlah tahun.

Semisal, pada tahun 2020, durian yang direbut secara gratis juga 2020 butir. Kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajang promosi wisata kawasan Wonosalam. Pasalnya, kawasan tersebut dikenal dengan keindahan alam dan tanaman buahnya.


(ADI)

Berita Terkait