Cegah Wabah PMK, Peternak Jombang Dirikan Posyandu Sapi

Para peternak memeriksa kesehatan sapi secara rutin/metrotv Para peternak memeriksa kesehatan sapi secara rutin/metrotv

JOMBANG: Sejumlah kelompok peternak sapi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berinisiatif membuat 'Posyandu Sapi" guna mengantisipasi merebaknya virus penyakit mulut dan kuku (PMK).  Posyandu Sapi ini sengaja didirikan agar  bisa mendeteksi munculnya virus PMK pada ternak sejak dini.

Posyandu Sapi yang dibentuk sejumlah kelompok peternak berada di Desa Tanggungan, Kecamatan Gudo, Jombang. Dalam setiap pekan, para peternak bergotong royong bekeliling kandang untuk melakukan pamantauan.

Pengurus Kelompok Ternak Sapi, Imam Mansur mengatakan, tak hanya edukasi pada peternak, mereka juga memantau kesehatan hewan ternak milik para anggota hingga melakukan penyemprotan disinfektan.

BACA: 404 Sapi Terjangkit PMK di Sidoarjo Dinyatakan Sembuh

“Ini kan sedang marak, penyakit PMK. Untuk menghindari kejadian itu, jadi kita bergotong royong untuk meningkatkan kekebalan ternak, baik dengan pemberian vitamin B Komplek, hingga injeksi antibiotik dan penyemprotan disinfektan di sekeliling kandang, " ujarnya

Para peternak mengaku, posyandu sapi sengaja dibuat untuk mencegah menyebarnya penyakit kuku dan mulut yang kini terus menyebar.  Saat ini, Dinas Peternakan Jombang sudah mencatat setidaknya ada 244 sapi yang terjangkit PMK di 10 kecamatan, dengan 5 sapi dinyatakan mati.

"Infonya  PMK ini belum ada obatnya, makanya ini kami mendirikan Posyandu Sapi untuk komunitas ternak kita saja,” ucapnya.  

 


(TOM)