"Atas nama masyarakat Jawa Timur, juga atas nama keluarga, saya menyampaikan turut berdukacita dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Syekh Ali Jaber," kata Khofifah, Kamis 14 Januari 2021.
Khofifah juga mengajak masyarakat Jatim untuk memanjatkan doa bagi Syekh Ali Jaber.
"Mari kita semua doakan almarhum, semoga Allah SWT menempatkan ditempat terbaik disisi-Nya. Mengampuni seluruh khilafnya dan dilapangkan kuburnya," ujarnya.
Gubernur Khofifah mengenang sosok Syekh Ali Jaber sebagai sosok ulama yang kharismatik, dermawan dan sangat peduli dengan para penyandang disabilitas.
"Saat saya menjadi Menteri Sosial, almarhum beberapa kali datang ke Salemba untuk berdiskusi tentang penyandang disabilitas khususnya akses Alqur'an digital bagi penyandang disabilitas netra," katanya.
Tak hanya itu, menurut Khofifah, almarhum juga tidak berhenti berikhtiar mengajak masyarakat untuk berinfak guna menyiapkan Al-Quran digital untuk para tuna netra.
"Sampai sebelum pandemi covid-19, beliau juga keliling Jawa Timur, memberikan pencerahan dan pencerdasan yang selalu membawa kesejukan," kata Khofifah.
(ADI)