TUBAN : Sebuah pertunjukan orkes dangdut yang dihadiri ratusan warga kota Tuban, Jawa Timur digelar di tengah pandemi covid-19. Selain tidak menerapkan physical distancing, pengisi acara dan pengunjung berkerumun tanpa memakai masker. Video pelanggar protokol kesehatan itu viral, sehingga memaksa satgas covid-19 bertindak tegas.

Video pelanggaran protokol kesehatan inipun mendapat beragam kometar dari netizen. Namun sebagian besar mengkritik sikap satuan tugas covid-19 yang tidak tegas dan terkesan melakukan pembiaran. Sebab penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Tuban cukup tinggi dan masih terus bertambah.

Belakangan diketahui, orkes dangdut ini merupakan rangkaian acara parade sound di lapangan Singkil, Kecamatan Soko, Tuban. Acara yang diikuti pengusaha sound sebagai peserta ini ternyata dihadiri ratusan warga sekitar. Bahkan mereka ikut terlibat desak-desakan joget menikmati alunan lagu dangdut.

"Angel.. angel..," Kata Kasatpol PP Tuban, Hery Muharwanto bermuka jengkel.

Hery mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti hal tersebut. Tim satgas covid-19 Kabupaten Tuban akan melakukan pemanggilan kepada pihak terkait. Petugas akan memberikan sangsi double terhadap panitia kegiatan yang dianggap telah melanggar protokol kesehatan.

"Selain sanksi sosial kami akan berikan sanksi administrasi atau denda," terangnya.

 

(ADI)