SURABAYA: Sebanyak 53 orang pengendara yang terjaring penyekatan di Jembatan Suramadu dinyatakan positif covid-19 hasil tes Swab PCR.
Sebelumnya ada sebanyak 131 dari 8.239 pengendara positif covid-19 setelah dites swab antigen, sejak digelar penyekatan di Jembatan Suramadu pada Minggu, 6 Juni 2021
"Dari 131 orang yang positif itu dibawa ke Hotel Asrama Haji untuk dilakukan swab PCR, dan hasilnya ada 53 orang positif covid-19 hasil tes Swab PCR," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Surabaya, Selasa, 8 Juni 2021.
Sementara 61 orang lainnya berstatus negatif covid-19 hasil tes Swab PCR. Sedangkan sisanya adalah 41 orang masih menunggu hasil tes Swab PCR.
BACA: Bangkalan Digelontor 10.000 Rapid Antigen
"Sambil kita tunggu hasilnya, kami masih terus lakukan rapid antigen di penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya," jelasnya.
Untuk memperketat penyekatan, Eri mengaku sudah mengusulkan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, agar penyekatan difokuskan di satu titik. Kata Eri, ide tersebut sudah disetujui Khofifah.
"Bu Gubernur sudah sepakat soal itu karena beliau juga ingin menunjukkan bahwa penanganan Covid-19 ini harus dilakukan secara bersama-sama. Jadi, di satu titik itu nanti ada dari pemkot, dari Pemkab Bangkalan dan juga TNI-Polri, sehingga nanti akan bersama-sama melakukan tes yang dari Madura ke Surabaya dilakukan tes, dan dari Surabaya ke Madura juga dilakukan tes," jelasnya
Bagi Eri, kebersamaan inilah yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam menyelesaikan suatu masalah, terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan. Eri optimistis sinergitas ini akan membawa hasil maksimal dalam menangani kasus covid-19.
"Kalau ini kita lakukan bersama-sama, Insyallah kita bisa melakukan yang terbaik dan bisa menangani pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
(TOM)