Klaster Hajatan di Lamongan Meluas, 10 Orang Meninggal

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

LAMONGAN : Kasus Covid-19 klaster hajatan di Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan meluas. Sebelumnya kasus positif covid-19 hanya berada di Desa Sidodowo, kini kasus baru muncul di Desa Jatikrapayak. Data Tim Covid-19 Kecamatan Modo, sebanyak 26 orang di desa yang berbatasan dengan Desa Sidodowo ini yang terkonfirmasi positif covid-19.

Berdasarkan data dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, jumlah warga meninggal akibat covid-19 di Desa Sidodowo bertambah menjadi 10 orang. Tiga orang meninggal dengan hasil positif PCR, lima meninggal positif antigen dan dua lainya belum terdeteksi. "Kemarin ada lagi yang meninggal satu. Hasil tesnya positif Covid-19," kata salah seorang warga, Parman, Kamis 10 Juni 2021.

Sementara itu untuk mengatisipasi penularan para pemuda warga Desa Sidodowo terus melakukan kampanye hidup bersih dan menjaga protokol kesehatan. Selain itu, mereka juga membagikan masker gratis kepada warga.Tak hanya di jalan poros desa saja, para pemuda ini juga meyusuri perkampungan dan memberikan masker pada warga yang berada di rumah.

BACA JUGA : Kakek di Sumenep Meninggal di Atas Pohon Siwalan

"Banyak warga yang tak memakai masker, karena warga sudah terbiasa dengan tanpa masker. Kami para pemuda gotong royong membagikan masker dan sosialisasi dari rumah ke rumah, mengingatkan warga pentingnya protokol kesehatan," kata tokoh pemuda Desa Sidodowo, Arifin

Arifin mengatakan, saat ini warga desa ketakutan dengan ancaman covid-19. Sebab, covid-19 sudah merebak di dua desa tersebut.


(ADI)

Berita Terkait