Biaya Operasional Tak Kunjung Cair, Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Mojokerto Mogok Kerja

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

MOJOKERTO : Petugas pemakaman jenazah covid- 19 di Mojokerto terpaksa mogok kerja. Sebab, janji pemberian biaya operasional tidak juga cair selama lima bulan sejak April 2020. Aksi mogok kerja ini sudah berlangsung selama dua pekan. 

Seharusnya, mereka  mendapatkan biaya operasional Rp100 ribu untuk sekali pemakaman. Uang itu digunakan untuk kebutuhan BBM kendaraan, makan dan kebutuhan lainnya.  Akibatnya, para relawan ini melakukan patungan dari kantong pribadi untuk operasional di lapangan. Selain itu juga mengandalkan sumbangan dari para dermawan.

Kini mereka telah kehabisan biaya operasional dan tak dapat melakukan tugas. Padahal sehari-hari, para relawan bisa memakamkan tiga hingga lima jenazah baik yang positif covid-19 maupun pasien tanpa gejala klinis.

“Kami hentikan aktivitas karena benar-benar kehabiasan biaya operasioanl,” kata salah satu relawan TNI Kabupaten Mojokerto, Didik Sudarsono. 

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Kabupaten Mojokerto, Ulum Rohmat Rohmawan mengatakan, anggaran yang diajukan oleh relawan pemakaman masih dalam proses verifikasi. Ditargetkan, dana tersebut akan cair pada pekan ini.

“Dalam pencairan anggaran, ada prosedur dan protap yang harus dilalui karena hal tersebut terkait dengan terkait dengan SPJ dan lain-lain,” katanya.


(ADI)

Berita Terkait