1 Anggota Polisi dan 5 Warga Tulungagung Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

Proses pemakaman anggota polisi di Tulungagung, Bripka Andik Purwanto menjadi korban kerusuhan di Kanjuruhan (Foto / Metro TV) Proses pemakaman anggota polisi di Tulungagung, Bripka Andik Purwanto menjadi korban kerusuhan di Kanjuruhan (Foto / Metro TV)

TULUNGAGUNG : Seorang anggota polisi dan 5 warga Tulungagung menjadi korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan di Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto mengatakan, salah satu anggotanya ikut menjadi korban saat bertugas mengamankan pertandingan Arema FC vs Persebaya.

“Saya dapat informasi meninggalnya korban pada Sabtu malam. Sebelumnya, pada Sabtu siang korban bersama 22 anggota Polres Tulungagung lainnya diberangkatkan ke Malang untuk membantu pengamanan pertandingan sepak bola,” katanya, Minggu 2 Oktober 2022.  

Selain korban dari anggota polisi, kata dia, 5 warga asal Tulungagung juga dilaporkan meninggal dalam insiden di Stadion Kanjuruhan tersebut. Kelima korban yakni, Faiz Al Fikry (18) warga Desa Gilang Kecamatan Ngunut; Aura Maulidha (18) warga Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung; Mohamad Haikal Maulana (18) warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol.

"Kemudian, Herlangga Aditama (18) warga Desa Wonokromo, Kecamatan Gondang, dan Indhi Rahma Putri (18) warga Desa/Kecaamatan Bandung," terangnya.

Baca juga : Mahasiswi asal Gresik jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

Sementaara itu, suasana duka menyelimuti kediaman Bripka Andik Purwanto di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol. Jenazah anggota polisi yang berdinas di Polsek Sumbergempol tersebut tiba di rumah duka pada Minggu siang dan langsung dimakamkan.


(ADI)

Berita Terkait