Tersangat Listrik, Nahkoda Kapal Tewas di Tengah Laut

Nahkoda kapal yang tewas tersengat listrik tiba di  pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo (Foto / Metro TV) Nahkoda kapal yang tewas tersengat listrik tiba di pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo (Foto / Metro TV)

PROBOLINGGO : Seorang nahkoda kapal KM Pulau Kijang meninggal saat berlayar di perairan laut arafura 10 Oktober 2021. Jenazah nahkoda akhirnya tiba di pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, Jatim Selasa 2 November 2021. Kapal tersebut sandar membawa mayat setelah 23 hari menempuh perjalanan laut.

Dari informasi yang dihimpun, nahkoda kapal KM Pulai Kijang yang meniggal tersebut diketahui bernama Hendrik (64) warga Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Sebelum meninggal, korban bersama abk lain melakukan pelayaran untuk mengambil ikan.

Namun saat berada di laut arafura, Papua tepatnya pada tanggal 10 Oktober 2021. Korban sedang memperbaiki charger aki. Diduga saat memperbaiki itulah, korban tersengat hingga akhirnya meninggal.

ABK kapal lain baru mengetahui korban meninggal beberapa saat setelah korban tak sadarkan diri. Mengetahui korban meninggal abk kapal yang sudah menghubungi perusahaan pemilik kapal kemudian membawa jenazah ke Probolinggo.

Baca Juga : Truk Muat Sepeda Motor Bekas dari Jakarta Terbakar di Tol Madiun-Nganjuk

Setelah menempuh perjalanan sekitar 23 hari, jenazah akhirnya tiba di Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo. Sebelum kapal masuk ke dermaga, petugas gabungan melakukan pengecekan kesehatan kepada seluruh abk kapal.

Kemudian, kapal diizinkan untuk sandar dan jenazah yang berada di tempat lemari pendingin kapal kemudian dibawa ke kamar mayat rsud dr. moh Saleh untuk dilakukan pemeriksaan.

Udin salah satu abk kapal mengatakan saat korban meninggal para abk sedang bekerja dan baru diketahui meninggal beberapa saat kemudian.

"Korban merupakan nahkoda kapal," kata Udin.

Saat ini petugas masih melakukan visum dan penyelidikan untuk mengetahui meninggalnya nahkoda ini tersebut.


(ADI)