Istri Kelasi Satu Navy Denny Richi Sambudi Sedang Persiapan Melahirkan

Marsan, ayah dari Kelasi Satu (KLS) Navy Denny Richi Sambudi menunjukkan foto anaknya yang berada di KRI Nanggala 402 yang saat ini masih dalam proses pencarian (Foto / Metro TV) Marsan, ayah dari Kelasi Satu (KLS) Navy Denny Richi Sambudi menunjukkan foto anaknya yang berada di KRI Nanggala 402 yang saat ini masih dalam proses pencarian (Foto / Metro TV)

JOMBANG : Jam demi jam terus berlalu sejak Rabu 21 April 2021. Pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali bagian utara, hingga kini terus dimaksimalkan sembari mengejar waktu.

Di tengah proses pencarian, salah satu keluarga awak kapal, yakni Kelasi Satu (KLS) Navy Denny Richi Sambudi, yang tinggal di Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berharap proses pencarian bisa berjalan dengan cepat dan seluruh awak kru bisa ditemukan selamat.

Kelasi Satu (KLS) Navy Denny Richi Sambudi, diketahui menjadi salah satu kru kapal selam KRI Nanggala 402, yang bertugas sebagai operator sonar III, dalam latihan penembakan torpedo di perairan Bali.

“Semoga anak saya cepat cepat ketemu dalam keadaan selamat. Keluarga sudah berdoa tiap hari, semoga ada keajaiban dan semua bisa ditemukan,” ucap lirih, Marsan 56, ayah kandung Kelasi Satu (KLS) Navy Denny Richi Sambudi, saat ditemui di kediamannya, Sabtu 24 April 2021.

Marsan yang setiap hari merondai sejumlah informasi, baik dari para kerabat dan sejumlah pemberitaan media massa mengaku, sang putra pertamanya tersebut bertugas di kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang bersama 53 awak kapal lainnya. Sebelum bertugas di Kapal Selam, Denny sempat bertugas di kapal perang di kawasan Sumatra.

“Dua tahun dinas di kapal perang, di wilayah Sumatra. Setelah itu dapat surat tugas bertugas untuk pendidikan dan kemudian bertugas di kapal selam. Awal puasa kemarin sempat pulang untuk ziarah ke makam ibunya,” kata Marsan.

Meski demikian, bapak dua anak ini kini mengaku pasrah dan menyerahkan semuanya ke pemerintah dalam upaya pencarian putranya. Ia dan keluarga kini hanya bisa berharap dan berdo’a yang terbaik baik.

“Namanya manusia, nyawa itu milik Allah. Mau g mau harus ikhlas. Tapi yang namanya anak, pasti akan merasa sedih. Kalau harapan saya ini tidak direstui Allah, ya harus ikhlas,” imbuhnya.

Diketahui, kabar hilang kontak kapal selam KRI Nanggala 402 yang ditumpangi Klasi Satu (KLS) Navy Denny Richi Sambudi tersebut, diterima oleh keluarga pada Rabu 21 April 2021 malam. Kabar tersebut diterima dari salah seorang kerabat yang ada di Jombang.

“Saya dapat kabar dari paman saya di Jombang. Kemudian saya tanyakan ke istri kakak saya, ternyata benar," kata adik Denny, Adelia titania arsani, 21.

Kata Adelia, kakaknya baru menikah satu tahun lalu. Saat ini keberadaan Istri Denny, berada di Kabupaten Kediri karena harus menjalani persiapan persalinan.

“Sehari-hari memang tinggal disini. Semoga segera ditemukan dan semuanya masih bisa selamat termasuk kakak saya. Istri kakak saat ini menjalani persaiapan persalinan karena sedang hamil 8 bulan,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait