Prihatin Ledakan Beirut, Santri di Jember Gelar Doa Bersama

Ribuan santri Ponpes Al Qodiri Kecamatan Patrang, Kabupaten, Jember gelar doa bersama untuk korban ledakan Beirut (Foto / Metro TV) Ribuan santri Ponpes Al Qodiri Kecamatan Patrang, Kabupaten, Jember gelar doa bersama untuk korban ledakan Beirut (Foto / Metro TV)

JEMBER : Tragedi ledakan dasyat yang meluluhlantahkan kawasan pesisir Beirut, Lebanon hingga menewaskan 135 orang dan melukai ribuan orang menimbulkan keprihatian para santri pondok pesantren (Ponpes) Al-Qodiri Kecamatan Patrang, Kabupaten, Jember. 

Perasaan duka cita diungkapkan dalam bentuk doa bersama. Doa bersama ini tidak hanya dikhususkan untuk korban tewas, namun juga untuk ribuan korban luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang luluh lantah akibat ledakan yang diduga berasal dari ledakan sekitar 2.750 ton amonium.

"Semoga para korban diberi tempat terbaik di sisi Allah, keluarga korban diberikan kesebaran dan ketabahan serta mereka yang luka bisa segera sembuh," ungkap Santriwati, Halimatus Zahro. 

"Sebagai sesama umat muslim, tragedi ledakan di pesisir Beirut tentu saja menimbulkan keprihatinan dan berharap PBB turun tangan untuk melakukan investigasi atas tragedi kemanusiaan ini," terang pengasuh Ponpes Al-Qodri, RA Fadil 


 


(ADI)