230 Bangunan SD dan SMP Negeri di Ngawi Rusak

Salah satu bangunan SDN di Ngawi yang mengalami kerusakan/metrotv Salah satu bangunan SDN di Ngawi yang mengalami kerusakan/metrotv

NGAWI: Ratusan bangunan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)  Negeri di Ngawi, Jawa Timur dalam kondisi rusak. Kerusakan  bervariatif, mulai kategori ringan, sedang hingga berat. Terdata, ada sebanyak 230 bangunan sekolah rusak dari jumlah total 500 lebih sekolah.

Kondisi ini diketahui setelah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ngawi melakukan pendataan terhadap keberadaan sarana dan prasarana sekolah di tingkat SD dan SMP Negeri.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, Sumarsono menjelaskan, jika ratusan sekolah rusak tersebut dari hasil cek ke lokasi bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.

BACA: Atap Ambruk, Siswa SD di Ngawi Belajar di Lorong Kelas

"Melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) kami  meminta seluruh SD dan SMP Negeri untuk terus mengupdate perkembangan sarana dan prasrana di sekolah karena nanti akan dilakukan pemetaan terhadap upaya perbaikan, " ujarnya.  

Menurutnya, sesuai dengan ketentuan untuk perbaikan sekolah rusak dengan kategori ringan masih bisa dibiayai menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).   

"Sedangkan untuk kerusakan sedang dan berat bisa memakai dana APBD atau APBN, " jelasnya.

Secara klasifikasi, kerusakan ringan itu prosentase tingkat kerusakan maksimal 30 persen. Sementara kategori rusak sedang antara 30 persen hingga 65 persen.

"Di atas itu masuk kategori berat. Jika rusak berat nanti akan dibangun melalui dinas PUPR  mengingat harus rehab secara keseluruhan atau total, " ujarnya.

 


(TOM)

Berita Terkait