SURABAYA : Laki-laki asal Surabaya, Putu Arimbawa mendadak viral setelah menyebut pengunjung mal yang menggunakan masker sebagai orang bodoh dan tolol. Namun, akibat perbuatannya, warga Driyorejo, Gresik kini ditangkap polisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian menyatakan, pihaknya melakukan penangkapan terhadap Putu di daerah Driyorejo. Setelah yang bersangkutan menyesali perbuatannya, Oki pun memberi kesempatan untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat.
Terkait sanksi, Oki menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkot Surabaya. Alasannya, penerapan protokol kesehatan telah diatur dalam Perwali Kota Surabaya Nomor 10 tahun 2021.
"Sanksi akan diberikan pihak Pemkot Surabaya," kata Oki.
Sementara itu, Putu mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat. Dia juga berjanji akan tidak melakukan hal serupa dan berupaya tetap disiplin.
"Itu saya menyesali kata-kata yang saya ucapkan memang tidak pantas. Saya meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia yang sudah melihat instasotry saya, terutama warga Surabaya," katanya.
Putu mengaku, saat berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut, pada awalnya dia mengenakan masker. Namun saat telah berada di area pusat perbelanjaan, dia mencopot maskernya. Dia beralasan ingin menyampaikan opininya terkait penggunaan masker.
"Awalnya pakai masker waktu di dalam saya lepas. Awalnya iseng ingin beropini aja begitu mengenai penggunaan masker," ujar Putu.
Putu mengaku, sebenarnya dia percaya terkait keberadaan virus corona. Putu mengaku bakal lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Saya akan patuh Prokes terutama masker. Saya masih abu-abu masalah corona, itu hanya opini saya. Selebihnya tahu saya bahwa corona itu ada," kata dia.
Diketahui video umpatan seorang pengunjung mal di Surabaya, viral di media sosial. Pada video tersebut dia menyebut pengunjung mal yang menggunakan masker sebagai sesuatu yang bodoh.
"Akeh wong goblok nggawe masker. (banyak orang bodoh pakai masker). wong congok-congok kabeh (orang bodoh-bodoh semua," katanya
(ADI)
