SPBU di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Akan Beroperasi 24 Jam selama Lebaran

Salah satu SPBU di jalur pantura Situbondo-Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Novi Husdinariyanto. Salah satu SPBU di jalur pantura Situbondo-Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Novi Husdinariyanto.

Banyuwangi: PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah jam operasional di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selama arus mudik Lebaran 2024 jam operasional SPBU menjadi 24 jam. 

Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Wilayah Jatimbalinus Taufiq Kurniawan menyatakan penambahan jam operasional itu diberlakukan khususnya di wilayah Jawa Timur yang merupakan jalur ruwet dan rawan macet. 

"Selain menambah jam operasional SPBU, lembaga penyalur elpiji yang tadinya tutup malam hari juga kita minta buka 24 jam mulai 25 Maret hingga 25 April 2024 atau H+15 Lebaran," ujar Taufiq, dikutip dari Antara pada Kamis 28 Maret 2024. 

Pertamina juga menyiapkan truk tangki yang berisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU supaya memangkas jarak suplai. Jika terdapat SPBU yang kehabisan BBM, maka bisa langsung ke Pertamina Integrated Banyuwangi sehingga tidak perlu menunggu suplai. 

"Salah satunya truk tangki berisi BBM ditempatkan di SPBU Utama Raya di perbatasan Situbondo-Probolinggo. Ini untuk memangkas waktu jarak suplai dari Banyuwangi," tutur Taufiq. 

Taufiq menjelaskan Pertamina telah menyiapkan kendaraan delivery service dalam rangka mengatasi dan memberikan layanan khusus kendaraan pemudik yang kehabisan BBM pada titik kemacetan. 

"Jadi, misalnya ketika arus lalu lintas macet dan BBM pengendara habis, bisa langsung telepon call center 135. Nanti akan ada kendaraan khusus dari SPBU terdekat meluncur membawa BBM," kata Taufiq.


(SUR)