Usut Kasus Penganiayaan Santri Gontor, Penyidik Upayakan Autopsi Jasad Korban

Ponpes Modern Darussalam Gontor, Ponorogo (Foto / Metro TV) Ponpes Modern Darussalam Gontor, Ponorogo (Foto / Metro TV)

PONOROGO : Penyelidikan kasus tewasnya santri Ponpes Darussalam Gontor terus berlanjut. Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik kini menyita sejumlah barang bukti terkait penganiayaan terhadap santri Albar Mahdi beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, rencananya penyidik akan mendatangi kediamian korban untuk mengupayakan autopsi jasad korban.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan beberapa barang bukti yang diamankan antara lain pentungan, minyak kayu putih, botol bekas air minum serta becak yang digunakan untuk mengangkut korban dari pondok ke Rumah Sakit Yasfin. Rumah sakit milik pesantren, berjarak sekiar 500 meter.

"Selain mengamankan barang bukti, penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk empat perawat Rumah Sakit Asfin yang ikut menangani korban. Total sementara ada 11 saksi yang sudah kami periksa," katanya, Rabu 7 September 2022.

Catur menyampaikan, dari hasil rangkaian penyelidikan itu, penyidik telah mendapatkan gambaran utuh tentang penganiayaan tersebut. Gambaran tersebut juga didapat dari proses prarekonstruksi dari mulai korban dijemput, dianiaya hingga diantarkan ke rumah sakit.

Baca juga : Polisi Lakukan Olah TKP di Pondok Gontor, Ada 50 Adegan Prarekonstruksi

Untuk melengkapi bukti tersebut, penyidik, lanjut Catur juga akan pergi ke rumah duka di Palembang. Mereka akan memintai keterangan keluarga korban, termasuk kemungkinan autopsi terhadap jasad korban. "Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan," tandasnya.


(ADI)

Berita Terkait