BLITAR: Diduga terpapar dari klaster pondok pesantren, sembilan santri di Kabupaten Blitar, Jawa Timur dijemput Tim Gabungan Satgas Covid-19, Sabtu 16 Januari 2020.
Petugas gabungan terdiri dari Tim Covid Hunter Polres Blitar serta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar membawa sembilan santri asal Kecamatan Gandusari ini ke tempat karantina.
"Sembilan santri yang menjalani isolasi mandiri di rumah ini kita jempt untuk dibawa kerumah isolasi guna menjalani karantina selama 14 hari ke depan. Ini untuk mencegah terjadinya klaster keluarga, " ujar Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela.
Dari hasil tracing, diduga sembilan santri terkonfirmasi positif covid-19 ini dari klaster pondok pesantren tempat mereka belajar.
"Kami akan terus berkordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid -19 Kabupaten Blitar untuk melakukan penjemputan pasien-pasien lainya yang menjalani isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
Selain untuk mencegah adanya klaster keluarga, kegiatan penjemputan ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Blitar.
(TOM)
