SURABAYA : Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa timur mengonfirmasi sebanyak 94 dokter di Jawa Timur terpapar covid-19.  Jumlah itu belum termasuk jumlah dokter yang terpapar covid-19 di Surabaya. Sedangkan, dokter yang meninggal dunia akibat covid-19 sebanyak 14 orang. 
 
Ketua IDI Jawa Timur, Sutrisno mengatakan banyaknya jumlah rumah sakit dan tenaga medis di Surabaya membuat pihaknya belum tuntas memverifikasi jumlah dokter yang terkonfirmasi positif covid-19. Sebab angka kasus covid-19 di Surabaya cukup tinggi. 

"Untuk itu, kami cukup kesulitan untuk mengintegrasi data dokter yang terkonfirmasi positif di Surabaya," ungkap Sutrisno

Menurutnya jumlah 94 orang itu semuanya berasal dari luar Jawa Timur terpapar covid-19. Sedangka dokter yang meninggal dunia akibat covid-19 sebanyak 14 orang. Dua di antaranya merupakan dokter  atau Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga Surabaya yang bertugas di RSUD dr Soetomo Surabaya. 
 
Dia menambahakan sejak pandemi covid-19, IDI Jatim mengakui mendapat keluhan individu dari dokter terkait alat pelindung diri (APD) yang berkurang hingga beban kerja yang tinggi, serta waktu kerja yang lama. 

"Kami juga meminta agar stakeholder yang berwenang bisa membantu menertibkan masyarakat yang belum taat protokol kesehatan. Sehingga bisa mengurangi penularan dan menekan angka positif," terangnya. 
 

(ADI)