Pangdam Soroti Kerumunan Bersepeda, Pemkot Surabaya Blunder

Penambahan lajur sepeda di Surabaya menambah masalah terkait penanganan Covid-19. ( Penambahan lajur sepeda di Surabaya menambah masalah terkait penanganan Covid-19. (

SURABAYA: Blunder besar dilakukan  Pemkot Surabaya terkait penambahan  lajur khusus sepeda di malam hari sejak dua pekan lalu.  Sebab, kerumunan orang bersepeda menambah berat  pekerjaan Tim Gugus Tugas Covid-19 Jatim untuk menekan penyebaran virus korana (covid-19) di Surabaya Raya. 

Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah  menyoroti maraknya warga Surabaya bersepeda di malam hari ini.  Pangdam mengatakan jika melihat langsung beberapa ruas jalan di Surabaya banyak orang bersepeda. Mulai usia tua, remaja, hingga anak-anak. Setelah bersepeda mereka berkumpul di Taman Bungkul.
 

"Jika seperti ini terus, bagaimana bisa turun angka covid-19?" ujar Pangdam di Surabaya, Sabtu 4 Juli 2020.
 
Kondisi ini diperparah lagi dengan masih banyaknya warga di kawasan Surabaya Raya belum mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya tidak memakai masker di tempat keramain.

"Di warung-warung, di tempat tongkrongan masih banyak ditemui mereka-mereka yang kurang mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.

Untuk mengatasi masalah ini, sejak Jumat malam 3 Juli 2020, penutupan jalur di Kota Surabaya diberlakukan lagi. Sepanjang Jalan Raya Darmo, Jalan Pandegiling dan Jalan Tunjungan ditutup mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Bahkan khusus, Sabtu dan Minggu tiga ruas jalur ini ditutup lebih cepat, mulai 21.00 WIB hingga 12.00 WIB.  Sedangkan di Kabupaten Sidoarjo dan Gresik bahkan juga diberlakukan jam malam.
 
"Pemberlakuan kawasan tertib physical distancing dan jam malam di kawasan Surabaya Raya ini untuk mengurangi mobilitas masyarakat dalam upaya percepatan penanganan covid-19," ujar Pangdam.

Sebelumnya, lanjut Pangdam, pihaknya melakukan pembagian masker melalui Gerakan Jawa Timur Bermasker, termasuk bantuan dari Presiden Jokowi sebanyak dua juta masker.
 
"Sudah kami lakukan gerakan dan kami tak akan berhenti menyebarkan masker secara masif, terutama di kawasan Surabaya Raya yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Gresik," ungkapnya.

Pemkot Surabaya Tambah Lajur Sepeda Malam Hari  

Soal kerumunan orang bersepada di malam hari ini, sebelumnya Pemkot Surabaya bukan mencoba meredam namun  justru malah memfasilatisinya. Salah satunya dengan  dengan melakukan penambahan lajur sepeda sejak Sabtu 27 Juni 2020.

"Sejak Sabtu (27/6) malam, penambahan lajur khusus sepeda ini disiapkan di sepanjang Jalan Tunjungan Surabaya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat, beberapa waktu lalu.

Padahal saat itu, Irvan mengakui masih banyak ditemukan warga bersepada di malam hari yang tidak memakai masker. Namun berdalih sudah ditertibkan dengan hukuman push up.

"Biasanya Sabtu malam volume bersepeda meningkat. Nah, supaya mereka aman kita buat traffic cone, agar mereka terlindungi dan terpisah dari kendaraan bermotor. Karena ditambah lajurnya, sehingga mereka lebih luas (tertib), jadi jaga jarak, kanan kirinya lebih lebar," dalih Irvan.

 


(TOM)

Berita Terkait