Madiun: Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Madiun, Jawa Timur bersama Tim Penggerak (TP) PKK setempat melakukan Bazar Ramadan Berkah di tiga kecamatan. Bazar tersebut menjajakan berbagai bahan pangan yang harganya terjangkau dan takjil.
Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi mengucapkan bahwa bazar Ramadan dilakukan di Lapangan Kanigoro untuk Kecamatan Kartoharjo, halaman kantor Kecamatan Manguharjo, dan kantor Kecamatan Taman.
"Bazar Ramadhan tahun ini sedianya berlangsung dua hari pada Rabu (20 Maret) dan Kamis (21 Maret). Namun karena antusias warga sangat tinggi, diperpanjang hingga Jumat (22 Maret)," tutur Yuni, dikutip dari Antara pada Kamis, 21 Maret 2024.
Yuni mengungkapkan bahwa bazar dibuat secara sengaja untuk tidak menyiapkan takjil saja. Bazar juga menghadirkan sejumlah komoditas sembako yang harganya lebih murah dari pasaran.
"Tema kita kali ini memang tekan inflasi," ucap Yuni.
Yuni berharap bahwa masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya dengan harga yang terjangkau di bulan Ramadan dan Lebaran 2024 melalui kegiatan ini.
Sembako yang dijual meliputi beras SPHP kemasan 5 kilogram dengan harga Rp51.000 atau Rp10.200 per kilogram, telur ayam ras Rp30.000 per kilogram, minyak goreng Rp14.000 per liter, gula pasir Rp15.900 per kilogram, dan daging ayam ras Rp31.000 per kilogram.
Analisis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan Kota Madiun Tri Prasetyaningrum menjelaskan bahwa harga bahan pangan yang tersedia di bazar harganya lebih murah dari pasar sebab mendapatkan subsidi dari pemkot.
"Memang kita beri subsidi dari seribu rupiah sampai Rp15 ribu, tergantung jenis bahan pangannya," ujar Tri Prasetyaningrum.
Warga daerah yang ingin membeli beras dan bahan pangan murah dalam bazar ini disyaratkan membawa fotokopi KTP.
Dalam bazar ini tidak hanya PKK untuk menyediakan takjil, tetapi Disdag Kota Madiun juga bekerja sama dengan lembaga lain yang menyediakan komoditas lain yakni Bulog, PPI, PG Rajawali Nusindo, dan pihak swasta.
(SUR)