Hebat, Marsha Alya Zahra Merilis Album Jazz Perdana di Usia 14 Tahun

Marsha Alya Zahra saat membawakan satu lagu dari album jazz perdananya yang bertajuk Hanya Ilusi (Foto / Metro TV) Marsha Alya Zahra saat membawakan satu lagu dari album jazz perdananya yang bertajuk Hanya Ilusi (Foto / Metro TV)

TULUNGAGUNG : Pandemi covid-19 tidak menjadi penghalang untuk tetap berkarya. Digandeng maestro jazz Idang Rasyidi, seorang bocah di Tulungagung sukses  meluncurkan sebuah album jazz perdana. Bahkan proses pembuatan album berisi 7 lagu tersebut hanya membutuhkan waktu 2 bulan.

Adalah Marsha Alya Zahra. Penyanyi muda berbakat Tulungagung ini merilis album bertajuk ilusi di usianya yang masih 14 tahun. Pelajar kelas 2 SMP Negeri 1 Tulungagung ini digandeng oleh maestro jazz Indonesia, Idang Rasyidi. Sang maestro berperan sebagai komposer sekaligus eksekutif produser.

Marsha mengaku mulai menyukai musik jazz 3 tahun lalu, saat masih  berusia 11 tahun. Dia dikenalkan musik jazz oleh kakaknya yang juga pemain saxofone. Pada tahun 2019, Marsha berkesempatan tampil di acara International Jazz Day di Tulungagung.

"Nah pada kesempatan itu saya bertemu dengan beliau Idang Rasidi. Lalu saya diajak untuk membuat album," ungkapya.

Marsha, mengatakan proses pembuatan album tersebut hanya membutuhkan waktu 2  bulan. Selama itu pula, dia harus bolak balik Tulungagung-Bogor untuk melakukan rekaman.

"Ya tapi saya anggap biasanya. Saya tak keberatan menjalaninya.  

Menurutnya dari tujuh lagu itu, ada lagu yang paling sulit yakni adalah lagu peradaban. Lagu tersebut bercerita tentang pandangan perilaku seseorang yang hanya peduli pada diri sendiri di era digital saat ini.

Sementara itu, orang tua marsha sekaligus eksekutif produser album, Sandra Fitriani mengaku puas dengan album ini. Namun dia berharap, Marsha bisa terus berkarya menghasilkan lagu-lagu baru yang lebih baik lagi.

"Untuk ditribusi album hanya ilusi ini pihaknya sepenuhnya mengandalkan platform digital. Namun ada pula album fisik CD yang dibagi-bagikan untuk promosi," katanya.


(ADI)