KEDIRI: Aksi mogok para pedagang daging sapi yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDSI) di Jabodetabek tidak berimbas di Kota Kediri, Jawa Timur.
Dari pantuan di Pasar Tradisional Sentonobetek Kota Kediri, para pedagang masih terlihat menjual dading sapi seperti hari-hari biasa. Mereka tidak terpengaruh dengan aksi mogok para pedagang di Jabodetabek yang dipicu kenaikan harga daging sapi mencapai Rp 135 ribu.
Selain tidak ikut melakukan aksi mogok, harga daging sapi di Kota Kediri juga masih terlihat normal berkisar Rp 100 ribu perkilogram. Pedagang mengaku harga ini stabil sebelum muapun pasca perayaan natal dan tahun baru lalu.
"Daging sapi di Kota Kediri stabil. Distributor tidak menaikan harga karena daya beli masyarakat rendah. Selain itu juga karena di Kediri banyak penjual daging sehingga harga bersiang, " ujar Istuningtias, salah satu pedagang daging sapi.
Stok daging di Kota Kediri selama ini diambil dari peternak sekitar karesidenan Kediri dan masih aman. Sebab, populasi sapi di peternaj melimpah. Rata-rata, pedagang daging sapi dalam sehari mampu menjual 3 hingga 5 kuintal.
(TOM)