PACITAN. Berbagai upaya dilakukan Pemkab Pacitan untuk mengantisipasi datangnya bencana alam. Salah satunya, mengajak masyarakat berlatih memukul kentongan secara serentak.
Melalui unsur terkait seperti BPBD, TNI, Polri serta Tagana, Pemkab Pacitan mengajak warga untuk memukul kentongan sebagai tanda telah terjadi bahaya atau bencana alam.
Kegiatan ini dilakukan secara serentak disejumlah lokasi. Selain untuk latihan memukul kentongan juga sebagai pengingat agar masyarakat senantiasa waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.
Kepala BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo mengatakan membunyikan kentongan ini sudah lama menjadi kearifan lokal masyarakat setempat sebagai tanda peringatan dini agar masyarakat segera melakukan upaya penyelamatan.
“Selain latihan peringatan dini,kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama masyarakat pesisir, termasuk mengivenratisir kebutuhan serta menentukan jalur-jalur evakuasi, “ ujarnya.
Dijelaskan Didik, selain sebagian besar merupakan daerah perbukitan, wilayah Kabupaten Pacitan juga berbatasan langsung dengan Samudera Hindia menjadi daerah yang memiliki resiko bencana tinggi, termasuk tsunami.
“Kondisi ini menjadikan Pacitan memiliki resiko cukup besar terhadap bencana alam, terutama tsunami. Untuk itu upaya kewaspadaan terus kami lakukan, “ ucapnya.
(TOM)