Jember: Universitas Jember (Unej) menggelar wisuda periode II tahun akademik 2023/2024 dengan peserta sebanyak 751 wisudawan, Sabtu, 9 September 2023. Wisuda kali ini diikuti tujuh mahasiswa asing dari berbagai negara, yakni satu orang warga negara Madagaskar, lima orang dari Thailand, dan satu orang dari Timor Leste.
Rektor Unej Iwan Taruna memberikan pesan agar para wisudawan mempunyai wawasan global dan menyadari dinamika kehidupan di Indonesia tidak lepas dari pengaruh global. Selain itu, dia juga berharap wisudawan tetap belajar seumur hidup serta adaptif di lingkungan sekitar.
"Oleh karena itu, jadilah pembelajar seumur hidup dan adaptif, sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi lima atau sepuluh tahun ke depan," kata Rektor Unej Iwan Taruna, dikutip dari Antara, Minggu, 10 September 2023.
Dia menambahkan, lulus kuliah memang akhir belajar dari status mahasiswa sekaligus menjadi awal perjuangan baru. Untuk meningkatkan daya saing, alumni hendaknya memanfaatkan seluruh ilmu pengetahuan, keterampilan, dan soft skill yang telah didapat di kampus.
Sementara itu, wisudawan asal Timor Leste Gregorio Quintao yang belajar di Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian mengaku menerima tugas belajar dari Pemerintah Timor Leste dan mendapatkan beasiswa dari Universitas Jember.
Gregorio sendiri merupakan pegawai negeri yang bertugas di Direktorat Nasional Karantina dan Biosekuriti di Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste. Selama menempuh studi doktor di Fakultas Pertanian, Gregorio meneliti padi dan judul disertasinya adalah Kajian Ketahanan Cekaman Abiotik Melalui Pendekatan In Vitro Kalus sebagai Model dalam Mempelajari Respons Ketahanan pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Lokal Timor Leste.
Baginya, produktivitas padi di Timor Leste belum sebaik di Indonesia. Oleh karena itu, dia memiliki tekad untuk mengembangkan plasma nutfah padi lokal untuk kegiatan pemuliaan tanaman padi di Timor Leste.
"Semoga bekal ilmu pengetahuan yang saya dapatkan di Universitas Jember dapat membantu perkembangan dunia pertanian Timor Leste," kata Gregorio.
(SUR)