2 Kecamatan di Kepulauan Bawean Jadi Percontohan Penanggulangan Kemiskinan

Pelaksanaan Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Balai Desa Sungai Teluk, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik. (ANTARA/HO-Pemkab Gresik) Pelaksanaan Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Balai Desa Sungai Teluk, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik. (ANTARA/HO-Pemkab Gresik)

Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menjadikan  Kecamatan Sangkapura dan Tambak di Kepulauan Bawean sebagai lokasi percontohan percepatan penanggulangan kemiskinan. Pihak desa di setiap kecamatan diharap terus memacu potensi pariwisata untuk meningkatkan ekonomi.

"Pulau Bawean beserta 30 desa ke depan harus semakin maju berkembang," kata Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, dilansir dari Antara, Rabu, 21 September 2022. 

Aminatun mengatakan Pemkab Gresik memberi perhatian tinggi kepada kecamatan yang ada di Bawean. Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Balai Desa Sungai Teluk, Kecamatan Sangkapura.

Ia menyebut pemerintah memberi biaya lebih tinggi untuk pelaksanaan sejumlah kegiatan.  Salah satunya, Mushabaqoh Tilawatul Quran (MTQ) pada Mei 2022. 

"Ke depan Jambore Pramuka Insyaallah akan dilaksanakan juga di Bawean. Ini untuk percepatan penanggulangan kemiskinan pilot project-nya di Bawean juga. Jadi Pemkab Gresik sangat perhatian pada Bawean," terang Aminatun.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gresik Abu Hassan mengatakan pihaknya akan mengupayakan agar desa yang berstatus berkembang di Gresik naik status jadi desa maju pada 2023.

"Dari 21 desa berkembang di Gresik, ada 13 desa berstatus berkembang yang terdiri lima desa berlokasi di Kecamatan Tambak dan delapan desa ada di Kecamatan Sangkapura mesti jadi Desa Maju statusnya pada survei IDM 2023," ucap Hassan.

Hassan  menyebut upaya ini dilakukan untuk membuat Kabupaten Gresik terbebas dari status desa berkembang. Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA PM) Gresik Bakron Hadi mengatakan, seluruh Tim Pendamping Profesional di wilayah Gresik juga akan memfasilitasi program tersebut. 

"Semua TPP Kabupaten Gresik, baik Tim TA PM maupun Pendamping Desa serta Pendamping Lokal Desa di 5 kecamatan masing-masing Sangkapura, Tambak, Benjeng, Kedamean, dan Cerme akan mendampingi desa-desa berkembang itu dalam rangka memastikan naik statusnya jadi desa maju," tegas Bakron.

BACA: Akan Dijadikan Monumen, Hidran Peninggalan Belanda di Gresik Diekskavasi


 


(UWA)

Berita Terkait