3 Hari Kamar Mayat RSUD Jombang Dipenuhi 93 Jenazah Covid-19, TNI-POLRI Bantu Pemakaman

Daftar jenazah covid-19 tertempel di dinding kamar mayat RSUD Jombang. (metrotv) Daftar jenazah covid-19 tertempel di dinding kamar mayat RSUD Jombang. (metrotv)

JOMBANG: Antrean proses pemulasaran jenazah covid-19 di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang dalam tiga hari terakhir nyaris tembus 100 jenazah. Tim gabungan TNI-POLRI turun tangan membantu petugas yang kewalahan.

Sudah tiga hari ini, kondisi kamar mayat RSUD  Jombang, Jawa Timur masih tak bisa sepi dari antrean mobil ambulans. Mobil pengantar jenazah ini masih berderet dan terus disiagakan guna mengantisipasi adanya ledakan angka kematian pasien covid-19 yang kini terus berlanjut.

Jenazah covid-19 yang dibawa masuk ruang pemulasaran khusus hingga saat ini belum berhenti. Tak hanya berasal dari ruang unit gawat darurat, jenazah pasien juga datang dari ruang isolasi.

BACA: Ngeri, Puluhan Jenazah Covid-19 Menumpuk di Lorong RSUD Jombang

Berdasarkan data tim gabungan, total sudah ada 93 jenazah yang sempat ditangani di ruang pemulasaran RSUD Jombang. 38 jenazah diantaran dimakamkan pada tiga hari lalu dan 55 jenazah lagi dimakamkan kemarin dan Kamis hari ini, 8 Juli 2021.  
 
Komandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono mengatakan tim gabungan akan tetap membagi tugas agar tidak ada lagi penumpukan jenazah covid-19 yang tidak ditangani.

"Tugas tim BPBD akan menangani pemulasaran dan tim gabungan TNI-Polri melakukan pemakaman, " ujarnya.   

Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, tingkat kematian pasien covid-19 di Jombang sudah mencapai angka 10, 92 persen. Satgas Covid-19 Jombang mengaku akan memperketat PPKM Darurat secara masif agar penularan bisa terus dibatasi.

 


(TOM)

Berita Terkait