TULUNGAGUNG: Tujuh dari 20 orang perwakilan Forkopimda dan tokoh masyarakat yang menerima vaksin perdana di Tulungagung batal disuntik. Penyebabnya,  ada berbagai macam. Salah satunya lantaran terpapar positif covid-19.  

Bupati Tulungagung Maryoto meski tidak termasuk penerima vaksin karena faktor usia tetap hadir dalam Pencanangan Vaksinasi Covid-19  di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso,  Tulungagung Kamis 28 Januari 2021.

"Vaksinasi terhadap para tokoh ini diharapkan bisa memberikan contoh pada masyarakat untuk menciptakan kekebalan komunal dalam melawan virus covid-19. Pemerintah menargetkan minimal 70 persen dari jumlah populasi mendapatkan vaksin, " ujar bupati berusia 59 tahun ini. 

Beberapa tokoh penerima vaksin Sinovac ini diantaranya komandan Kodim 0807 Tulungagung, kapolres, sekretaris daerah, kepala Dinas Kesehatan dan perwakilan ormas Nahdatul Ulama. 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Kasil Rochmat mengatakan tertundanya vaksinasi tujuh orang ini disebabkan beberapa faktor. Satu orang diantaranya karena terkonfirmasi positif covid-19. 

"Sedangkan yang lainnya tertunda karena  ada yang sakit dan ada yang  tekanan darah di atas 140  milimeter hydrargirum, jadi tidak boleh disuntik vaksin dulu," ujarnya. 

Vaksinasi tahap pertama di Tulungagung yang dimulai Kamis 28 Januari 2021 ini sasarannya adalah para tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di fasilitas kesehatan yang berjumlah 5.371 orang. Ditargetkan vaksinasi tahap pertama akan selesai dalam waktu sepekan. 
 

(TOM)