Harga Telur Ayam Ras di Jember Turun, Jadi Rp24 Ribu Per Kg

Pedagang telur menunggu pembeli di Pasar Tanjung Jember (ANTARA/Zumrotun Solichah) Pedagang telur menunggu pembeli di Pasar Tanjung Jember (ANTARA/Zumrotun Solichah)

Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, mulai turun. Dari sebelumnya mencapai Rp30.000 per kilogram, kini menjadi  Rp24.000 per kilogram. 

"Alhamdulillah harga telur ayam ras turun, namun harga tersebut masih belum stabil," kata Samik, salah seorang pedagang di Pasar Tanjung Jember, dilansir dari Antara, Kamis, 22 September 2022. 

Samik berharap harga telur dapat kembali stabil, yakni di kisaran Rp20 ribu per kilogram. Namun, ia pesimistis hal tersebut akan tercapai mengingat adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).  

"Dengan kenaikan BBM kemungkinan akan sulit turun di bawah Rp20.000 per kilogram," ucap dia. 

Ia menyebut harga telur akan kembali merangkak naik apabila pasokan dan stok telur ayam ras dari sejumlah sentra telur ayam di Jawa Timur berkurang. "Pedagang akan menyesuaikan harga di pasaran, namun mudah-mudahan harga telur ayam ras turun dengan stabil," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember, Bambang Saputro, mengatakan harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional memang turun, tapi harga masih belum stabil di kisaran harga normal.

Ia menjelaskan ada tiga komoditas yang mengalami kenaikan harga berdasarkan laporan harga bahan pokok di 28 pasar tradisional di Kabupaten Jember. Yakni cabai merah besar, cabai rawit, dan bawang merah.

Harga cabai merah besar tertinggi di Pasar Balung lama mencapai Rp50.000 per kilogram dan terendah di Pasar Rambipuji sebesar Rp24.000 per kilogram. Sedangkan cabai rawit tertinggi harganya di Pasar Jenggawah yang tembus Rp70.000 per kilogram dan terendah di Pasar Mayang Rp30.000 per kilogram.

BACA: Harga Telur Melambung, Telur Retak Laris Manis


(SUR)