MALANG : Jenazah yang sebelumnya direbut dari petugas kesehatan oleh keluarganya dinyatakan positif covid-19. Hasil swab jenazah tersebut keluar pada Jumat 14 Agustus 2020. Meski demikian, pihak keluarga hingga saat ini tak kooperatif. Mereka menolak kedatangan petugas yang hendak melakukan tracing dan rapid test hingga swab.
"Hasil swab jenazah tersebut memang positif. Sebelumnya, memang sudah ada gekjala klinis suspek covid-19," ungkap Walikota Malang, Sutiaji.
Sutiaji mengatakan hingga saat ini petugas terus membujuk keluarga jenazah agar mau mengikuti anjuran pemerintah terkait virus covid-19 ini.
"Semoga keluarga mau terbuka hingga tak muncul klaster baru lagi," terangnya.
Sebelumnya, salah satu orang dalam video berdurasi 2.42 menit berpakaian baju koko dan bersongkok sempat merebut jenazah dan akan membawanya ke mobil pribadi untuk dibawa pulang. Tidak cukup disitu, kantong jenazah bahkan dibuka, jenazahnya dicium oleh orang tersebut.
Video tersebut sempat viral di medsos. Belakangan diketahui, jenazah seorang tokoh di wilayah Buring, Kota Malang. Dia salah satu donatur pembangunan rumah ibadah di kawasan itu. Ketika dinyatakan meninggal dunia, beberapa warga seperti tidak percaya bahwa pasien meninggal dunia karena covid-19.
(ADI)