MADIUN : Polres Madiun Kota bersama pemerintah daerah setempat membentuk kampung pendekar tangguh covid-19. Kampung ini dibentuk setelah Kota Madiun ditetapkan dalam status zona hijau covid-19 namun jumlah kasus positif justru terus bertambah.
Walikota Madiun Maidi bersama kapolres dan dandim o803 ini mendatangi padepokan perguruan pencak silat persaudaraan setia hati tunas muda di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
Ratusan pesilat menyambutnya dengan memperagakan kesenian bela diri di padepokan tersebut telah dijalankan protokol covid-19 dengan menerapkan disiplin mengenakan masker saat berlatih pencak silat.
Selain menjaga jarak saat berlatih, penguruh organisasi pencak silat juga menyediakan ruang isolasi yang digunakan untuk melayani warga jika ditemukan menderita gejala terjangkit virus korona yang dibantu oleh tenaga kesehatan puskesmas setempat.
"Masyarakat di semua lapisan harus sadar terkait kondisi pandemi ini," ungkapnya Maidi.
Dengan diterapkannya protokol kesehatan di padepokan pencak silat tersebut Pemkot Madiun meminta kegiatan latihan bela diri organisasi pencak silat lainnya yang ada di kota madiun juga menerapkan protokol kesehatan yang sama. Hal ini untuk menekan laju penyebaran virus korona.
Sementara itu meski dalam statusnya sebagai zona hijau covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah propinsi Jawa Timur sampai saat ini jumlah kasus positif covid-19 justru bertambah. Pihak gugus percepatan penanganan covid-19 Kota Madiun menyebutkan ada penambahan dua kasus positif sehingga total pasien positif menjadi sebelas orang.
(ADI)