Persiapan Sekolah Tatap Muka, Khofifah : Vaksinasi Guru di Jatim Harus Tuntas Akhir Juni

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menerima perwakilan PGRI dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, SMK dan SLB Se-Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya (Foto / Hum) Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menerima perwakilan PGRI dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, SMK dan SLB Se-Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya (Foto / Hum)

SURABAYA : Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berharap vaksinasi covid-19 untuk guru tuntas pada akhir Juni 2021. Harapan itu disampaikan menyusul rencana sekolah tatap muka yang diberlakukan pada Juni 2021 mendatang. Hal ini mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, tanggal 30 Maret 2021, pemerintah telah mengeluarkan panduan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19.

Sekolah tatap muka ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga perguruan tinggi. Belajar tatap muka terbatas bakal dimulai setelah guru dan tenaga pendidikan disuntik vaksin covid-19.

"Maka untuk memastikan pembelajaran tatap muka berjalan dengan aman, kami berharap semua dipersiapkan, termasuk vaksinasi pada guru. Harus selesai 100 persen," katanya, seusai menerima perwakilan PGRI dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, SMK dan SLB Se-Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu 16 Mei 2021.

Khofifah juga meminta agar SMA, SMK dan SLB se-Jatim membentuk Tim Satgas covid-19 pada tiap-tiap sekolah. Satgas tersebut nantinya akan menertibkan protokol kesehatan di sekolah. Beberapa di antaranya mengecek jadwal penyemprotan disinfektan di sekolah dan kelas, stok masker untuk yang lupa membawa masker, dan sebagainya.

"Terkait vaksinasi guru, saya minta kepada kepala Dinkes Jatim untuk berkoordinasi dengan kepala Dinkes kabupaten/kota se-Jatim, agar pada akhir Juni sudah 100 persen tervaksin," ujarnya.

Karena itu, data vaksinasi untuk guru harus terus dimonitor. Harapannya guru dan tenaga pendidik bisa 100 persen tervaksin sebelum sekolah tatap muka dimulai.

"Berapa banyak guru yang sudah selesai divaksin, berapa yang baru divaksin sekali, berapa yang belum sama sekali. Semua harus termonitor," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, hingga saat ini 38 bupati/walikota sudah memberikan rekomendasi untuk SMA, SMK dan SLB yang sudah siap melakukan pembelajaran tatap muka. Sesuai dengan arahan dari mendikbud telah direkomendasikan sekolah tatap muka mulai Januari 2021. Diharapkan pada bulan Juli 2021 seluruh Indonesia sudah melakukan tatap muka dengan target semua guru sudah divaksin.

"Di Jatim, para guru SMA, SMK dan SLB yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 dua kali sebanyak 38 persen. Kami targetkan bulan Mei 2021 atau Juni 2021, tenaga pendidik dan guru 100% sudah divaksinasi 2 kali.

"Supaya pendidiknya sehat, psikologis masyarakat bisa menerima pembelajaran tatap muka dengan tenang. Rencana kami tatap muka pada awal tahun ajaran 2021/2022 yaitu pada 5 Juli 2021 dapat berjalan aman," katanya.

 


(ADI)