The Onsen, Nuansa Kampung Tradisional Jepang Berbalut Kesejukan Kota Batu

Pengunjung The  Onsen berswafoto di gerbang kuno Jepang. (foto/metrotv) Pengunjung The Onsen berswafoto di gerbang kuno Jepang. (foto/metrotv)

BATU:  Kawasan wisata di Kota Batu, Jawa Timur mulai mengeliat pasca pemerintah daerah memberikan lampu hijau dibukanya kembali lokasi wisata, hotel dan restoran. Salah satu lokasi wisata yang sudah beroperasi adalah The Onsen.
 
Terletak di pertengahan Komplek Taman Wisata Pemandian Songgoriti – Kota Batu, The Onsen sudah dibuka dengan penerapan protokol kesehatan covid-19.  Berada di tengah lembah Songgoriti – Songgokerto menambah nuansa sejuk dan damai,  meski lokasinya hanya berjarak 1 kilometer dari pusat pemerintahan Kota Batu.

Setiap pengunjung yang datang, wajib melalui sejumlah protokol kesehatan pencegahan covid-19. Mulai suhu tubuh diperiksa menggunakan thermal gun, serta wajib mengenakan masker wajah.  Di sejumlah sudut di dalam kawasan resort,  banyak dijumpai tempat mencuci tangan serta hand sanitizer.
 
General Manager The Onsen,  Suprianto mengatakan pihak manajemen bahkan sudah menyiapkan satu rumah khusus bagi pengunjung yang menunjukkan gejala virus korona. 

"Jika ada pengunjung yang kedapatan memiliki gejala covid-19, kita juga sudah siapkan ruangan lengkap dengan sejumlah fasilitas pendukung dan pengamanan khusus, " tandasnya. 
 
Bagi pengunjung,  pembukaan kembali The Onsen menjadi angin segar sekaligus obat rindu berwisata di Kota Batu.  Di taman wisata The Onsen,  setiap wisatawan dapat merasakan sensasi berada di kampung tradisional warga Jepang jaman kekaisaran kuno.
 
Suhu udara rendah dengan nuansa khas pegunungan, memberi suasana sejuk dan damai ala pedesaan. Deretan rumah kayu lengkap dengan taman bunga sakura dan rumput hijau mudah ditemui.

Sebuah bangunan gerbang kuno bernama Tori  yang berdiri di atas kolam ikan koi dipadukan sebuah jembatan merah ala Jepang menjadi daya tarik utama, sekaligus latar belakang favorit pengunjung ber-swafoto. 

Pengunjung juga dapat melengkapi gayanya  dengan menyewa seperangkat yukata atau kimono,  pakaian tradisional Jepang.
 
Ayu Pengestu, salah satu pengunjung mengaku senang dengan dibukan kembali sejumlah kawasan wisata meski dengan  penerapan protokol kesehatan, seperti yang sudah dilakukan The Onsen.

“Ini wajar dan patut dipatuhi setiap warga negara yang ingin menikmati masa liburannya di lokasi wisata. Pengunjung juga nyaman dan aman dengan protokol baru ini, " ucapnya. 

Pembukaan kembali tempat wisata,  hotel dan restoran  di Kota Batu ini  menjadi angin segar bagi industri pariwisata.  Hanya saja, setiap Lokasi wisata yang ingin beroperasi kembali melayani wisatawan  wajib lolos tahap verifikasi.  
 


(TOM)

Berita Terkait