SURABAYA : Pasca dilempar kotoran manusia oleh seorang warga di Rusun Bandarej, Surabaya, nakes yang menjadi korban aksi itu melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya.
"Kami sering mendapatkan tidak terpuji baik melalui verbal maupun sikap. Namun pelemparan kemarin yang paling parah. Kami putuskan untuk melaporkannya kepada polisi," kata Kepala Puskesmas Sememi, Surabaya, dr Lolita Riamawati Senin 5 Oktober 2020.
Lolita mengatakan laporan itu terpaksa dilakukan untuk mengantisipasi agar kejadian tersebut tak terulang.
"Padahal kami hanya ingin membantu memutus mata rantai penyebaran covid-19," katanya.
Kejadian ini menjadi viral, akibat foto yang tersebar di media sosial terkait perlakuan yang dilakukan oleh istri pasien covid-19 tersebut. Saat itu, tiga petugas medis yang hendak mengevakuasi suami pelaku dikarenakan terkonfirmasi covid-19. Namun pelaku tak terima dan memilih melempar petugas dengan kotoran.
"Padahal beberapa hari sebelumnya, kami telah menyampaikan sosialisasi mengenai edukasi bahaya covid-19 dan juga tindakan yang harus segera dilakukan jika pasien terkonfirmasi covid-19. Hal ini yang juga dilakukan di rusun setempat," kata nakes puskesmas Sememi, Cholik Anwar
(ADI)