Pedagang Meninggal Akibat Covid-19, Pasar Tradisional Ngentak Blitar Ditutup

Petugas melakukan penyemprotan di area pasar Ngentak, Blitar setelah ada salah satu pedagang meninggal terpapar korona (Foto / Metro TV) Petugas melakukan penyemprotan di area pasar Ngentak, Blitar setelah ada salah satu pedagang meninggal terpapar korona (Foto / Metro TV)
BLITAR : Pasar tradisional Ngentak ditutup pemerintah desa setempat. Penyebabnya terdapat salah-satu pedagang yang positif covid-19 dan meninggal dunia. Penutupan ini dilakukan selama tiga hari untuk meminimalisir penyebaran virus.

Setelah ditutup, pemerintah juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area pasar. Tidak hanya dalam lokasi pasar, toko-toko di luar pasar juga disemprot disinfektan oleh petugas.

"Untuk peringatan warga, kami pasang banner pemberitahuan penghentian aktifitas sementara waktu di pasar tersebut," kata Kepala Desa Dayu, Nur Rifai.

Seperti diketahui, jika penyebaran covid 19 di kabupaten blitar semakin meningkat dan masuk zona merah. Bahkan ada satu kecamatan yang masuk zona hitam dan dua kecamatan masuk zona coklat. Saat ini total ada 2767 positif dan 198 yang meninggal.

 


(ADI)

Berita Terkait