3 Meninggal Terpapar Korona, Satu Desa di Tulungagung Rapid Test Massal

Ratusan warga Tulungagung menjalani rapid test. (metrotv) Ratusan warga Tulungagung menjalani rapid test. (metrotv)

TULUNGAGUNG: Selama tiga pekan terakhir tiga warga Desa Banyu Urip, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur meninggal dunia akibat terpapar covid-19.  

Kejadian ini membuat Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 Tulungagung langsung  melakukan tracing dengan jemput bola  ke rumah masing-masing karena sebagian warga enggan datang ke kantor desa.

"Sekitar 200 warga di dua RT di Desa Banyu Urip dilakukan pemeriksaan.  Meliputi rapid test anti bodi dan swab antigen, " ujar Satrio Wibowo,  Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Tulungagung.
 
Dari hasil tracing, ditemukan sejumlah warga yang reaktif. Atas temuan ini Dinkes Tulungagung akan melakukan tindak lanjut dengan pemeriksaan swab PCR.  

Sementara Kepala Desa Banyu Urip, Sugiyatno mengatakan selama bulan puasa ini  terdapat 12 warga yang dinyatakan positif covid-19. Tiga diantaranya meninggal dunia.  

"Kasus pertama ditemukan pada hari ke-3 puasa. Dari situlah kemudian dilakukan penelusuran hingga menular ke belasan warga yang lain, " ujarnya.  

 


(TOM)

Berita Terkait