Kapolsek Sumberpucung AKP Effendi Budi mengatakan, kecelakaan yang melibatkan satu mobil minibus dengan Nopol N 802 D dengan KA Penataran itu terjadi pada Selasa 26 Januari 2021, sekitar pukul 11.30 WIB.
"Kecelakaan mobil dengan KA Penataran di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang," kata Effendi Budi
Budi menjelaskan, kronologi kecelakaan berawal saat mobil tengah melaju dari arah timur atau sejajar dengan posisi kereta api. Namun saat menyeberangi perlintasan rel tanpa palang pintu, pengemudi tak melihat ada pergerakan kereta dari arah timur.
"Mobil dan kereta api ini sama-sama melaju dari arah timur, dari Malang. Diduga sopir tak mendengar atau melihat kalau ada kereta api karena sedang mendengarkan audio di handphone dengan headset. Saat kami evakuasi, audionya masih terdengar," tuturnya.
Akibatnya korban bernama Yusuf Winarso (34), warga Desa Sambigede RT 20 RW 7 Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang tewas seketika di lokasi. Mobil yang dikendarainya terseret kereta api hingga meter dan terguling di sawah milik warga.
"Korban satu orang warga sekitar sana, selatannya Balai Desa Sumbergede rumahnya, tidak ada penumpangnya lain. Mobil sempat terseret 5 meter," ucapnya.
Kini korban telah dievakuasi oleh tim medis dan dilarikan ke rumah sakit untuk proses visum lebih lanjut. Sementara bangkai kendaraan mobilnya masih berada di lokasi kejadian. Polisi juga masih menangani kasus kecelakaan mobil ditabrak KA ini.
(ADI)
