PPKM Dicabut, Pengunjung Wisata Gunung Bromo Tetap Dibatasi

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

MALANG : Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) masih melakukan pembatasan untuk pengunjung wisata Gunung Bromo, meski PPKM dicabut. Selain karena Covid-19, pembatasan ini atas pertimbangan keamanan dan kelestarian kawasan konervasi. 

"Saat ini masih ditetapkan kuota 75 persen. Dalam waktu dekat, akan didiskusikan terkait kebijakan pencabutan PPKM tersebut (terkait kuota kunjungan wisatawan)," kata Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat Senin 16 Januari 2023.

Meski demikian, pihaknya telah melakukan kajian terkait daya dukung dan daya tampung kawasan Wisata Gunung Bromo yang berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jumlah kunjungan wisatawan, sudah selayaknya disesuaikan dengan daya dukung dan daya tampung kawasan.

Menurutnya, dalam kondisi yang ideal, memang diperlukan pembatasan atau penetapan kuota jumlah kunjungan per ahri ke kawasan taman nasional tersebut. Hal itu bertujuan agar kelestarian kawasan tetap terjaga.

baca juga : Virus PMK Serang 406 Ekor Sapi di Bojonegoro, 33 Mati

"Kondisi ideal memang menggunakan kuota, karena kami sudah melakukan kajian daya dukung dan daya tampung tentang kunjungan wisatawan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru," tuturnya.

Sejauh ini dikatakan Sarif, pembatasan wisatawan di kawasan Gunung Bromo selalu dipenuhi wisatawan, hingga 2.202 orang per harinya sebagaimana aturan dari pembatasan 75 persen wisatawan.

"Penetapan kuota kunjungan wisatawan itu, terbagi pada kawasan Bukit Cinta untuk 93 orang per hari, Bukit Kedaluh 321 orang per hari, Penanjakan, 666 orang per hari, Mentigen 165 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 957 orang per hari," ujarnya.

Sepanjang 2022, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dikunjungi sebanyak 318.000 wisatawan. Jumlah itu, mengalami kenaikan jika dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 138.000 orang. Pada periode 2022 tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo yang mencapai 318.919 wisatawan itu terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 11,65 miliar. Angka tersebut juga mengalami peningkatan jika dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rpv4,85 miliar.


(ADI)

Berita Terkait