Disowani Kader Muda NU, Kyai Mansur : Mojokerto Harus Jadi Pusat Peradaban

Pengasuh Ponpes Darul Umum Asy-Ariya, KH Mansur saat bertemu dengan salah satu pemuda NU, Gugus Joko Waskito (foto/clicks.id) Pengasuh Ponpes Darul Umum Asy-Ariya, KH Mansur saat bertemu dengan salah satu pemuda NU, Gugus Joko Waskito (foto/clicks.id)

MOJOKERTO : Pengasuh Ponpes Darul Umum Asy-Ariya, KH Mansur kedatangan tamu dari kader muda NU. Dalam pertemuan itu, kyai kharismatik yang akrab disapa mbah Yai Mansur ini berpesan agar selalu istiqomah dalam memperjuangkan kepentingan umat dan menjadikan Mojokerto sebagai pusat peradaban. 

Dalam pertemuan itu, Mansur berbincang dengan salah seorang kader NU, Gugus Joko Waskito usai salat berjamaah. Keduanya nampak gayeng berbincang banyak hal. Mulai dari perkembangan umat di tengah pandemi hingga terkait pemimpin Mojokerto ke depan. 

Pertemuan tersebut berlangsung hingga dua jam. Gugus mengatakan sowan tersebut memang kerena kerinduan antara guru dan murid. Menurutnya, banyak gagasan besar yang diungkapkan mbah Mansur untuk kebaikan masyarakat. 

"Jadi ini tak ada agenda apapun. Apalagi politik, saya niat sowan saja.  Apalagi suasananya masih lebaran," ungkap Gugus yang disebut sebagai calon bupati Mojokerto tersebut.

Meski demikian, ia tak menampik jika mbah Mansur sempat berbicara soal Pilkada 2020. Menurutnya ada beberapa pesan yang disampaikan kepadanya sebagai salah satu kader NU. Hanya saja, Gugus enggan menyampaikan secara detail. 

"Hanya saja secara umum, beliau ingin menjadikan Mojokerto menjadi pusat beradaban di Indonesia," terang Pengurus Pusat Jamiiyah Qurro'  Wal Huffadz (JQH) NU ini. 


 


(ADI)