SURABAYA : Libur tahun baru banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata. Salah satunya ke Kebun Binatang Surabaya (KBS). Humas dan Layanan Pengunjung KBS, Agus Supangkat mencatat, hingga pukul 14.00 WIB, pengunjung yang masuk telah mencapi 7 ribu lebih. Ini melebihi kuota yang telah ditentukan.
"Dari pantuan data pengunjung yang masuk di KBS hingga pukul 14.00 WIB ini, sudah mencapai 7 ribu lebih. Untuk kuota masuk itu 5 ribu. Tadi kami gilir, karena tetap ada batasan untuk menghindari kerumunan," katanya, Sabtu 1 Janurai 2022.
Dia mengatakan, untuk di awal tahun ini, jam operasional KBS dibuka lebih awal. Yakni mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. "Kalau biasanya buka jam 08.00-16.00 WIB. Ini bertepatan dengan tahun baru kita buka lebih awal jam 07.00 pagi sampai jam 16.00 WIB KBS dibuka. Nanti mungkin kita batasi sampai 9 ribu," jelasnya.
Menurut Supangkat, tidak ada cara khusus untuk menarik pengunjung datang ke KBS. Karena saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19. Seperti halnya dulu, yang mengadakan program pertunjukan hewan hiburan, kini pun ditiadakan.
"Pertunjukan untuk tahun ini mohon maaf ada banyak program yang tidak bisa dilaksanakan karena kami prioritas ke protokol kesehatan. Hal-hal yang memicu kerumunan kita tiadakan. Seperti kolam renang anak tahun ini kita belum bisa buka karena rawan terjadi kerumunan," katanya.
Baca Juga : Menikmati Libur Tahun Baru Berkeliling Kota Malang dengan Bus Klasik Macito
Sementara untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung yang datang hari ini, pihaknya mengatakan semua pintu masuk KBS dibuka. "Pintu utama, pintu yang di area parkir, dan pintu selatan yang dekat Terminal Intermoda Joyoboyo kita buka," jelasnya.
Sedangkan untuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat, bisa memarkirkan kendaraannya di area parkir KBS atau di Terminal Intermoda Joyoboyo. "Kalau untuk pembelian tiket masuk, bisa dilakukan melalui QRIS, kartu Brizzi dan tiket corner," tambahnya.
"Pengunjung kemungkinan kita batasi sampai 9 ribu saja. Karena kuota hanya 5 ribu. Jadi kita gilir itu tadi. Karena tentunya untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan," lanjut Supangkat.
Untuk pengunjung hari ini, dia menyebut, didominasi dari daerah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. "Tadi dari data pengunjung yang masuk, kita lihat dari aplikasi PeduliLindungi, kebanyakan dari ketiga daerah tersebut. Tapi paling banyak masyarakat sini (Surabaya)," tandasnya.
Supangkat pun mengimbau agar masyarakat yang berwisata ke KBS dalam kondisi sehat dan menyiapkan aplikasi PeduliLindungi. "Dan dimohon untuk tidak membawa barang bawaan berlebih. Biasanya kan ada yang bawa tikar untuk piknik, selama pandemi tidak diperbolehkan," pungkasnya.
(ADI)
