SURABAYA: Tidak jelasnya kompetisi sepakbola di Indonesia menjadi pengalaman paling pahit bagi  triker Persebaya David da Silva. Pemain asal Brasil ini memilih segera pulang kampung meski PSSI belum resmi menghentikan kompetisi Liga 1 musim 2020.

"Saya juga sudah berbicara dengan pelatih, jika nanti memang liga kembali dimulai dan pelatih membutuhkan tenaga saya, saya pasti akan langsung kembali. Jujur ini untuk pertama kalinya saya pulang ke Brazil dengan perasaan tidak enak, " ujar David dikutip dari laman resmi Persebaya.

Diakui David, sebagai pemain profesional dirinya datang ke Indonesia karena ingin bermain di kompetisi. Namun setelah tiba di Surabaya, ternyata lanjutan kompetisi Liga 1 ditunda sampai dua kali. Bahkan, PSSI dan PT LIB  dalam keputusan terakhirnya kembali tidak tidak tegas dengan menyebut lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 akan digelar Februari 2021 jika memungkinkan.

"Saya sebenarnya berharap kompetisi segera dimulai, karena saya ingin bermain. Itu alasan saya datang kembali ke Surabaya, bermain di kompetisi untuk Persebaya. Saya juga tidak mau liga ini berhenti karena kita sudah lebih dari enam bulan tanpa pertandingan. Saya ingin bermain, tapi kita masih saja harus menunggu keputusan dari federasi dan yang lain, " ucapnya kecewanya.

Sebelumnya, David menjadi pemain paling terakhir yang datang bergabung saat Persebaya memulai latihan kembali pada masa pandemi covid-19. Namun ternyata, jadwal lanjutan kompetisi yang dibuat PSSI kacau lantaran tak mendapatkan ijin dari Polri.

"Saya pemain profesional dan saya digaji untuk bermain bola, namun justru sekarang saya sama sekali belum bermain. Saya belum pernah menunggu selama ini tanpa bermain di kompetisi. Tapi saya juga rindu keluarga saya, jadi rasanya tidak karuan, " ucapnya.

Sebelum pulang ke Brasil, David berharap ada kepastian jadwal  Liga 1 dari federasi sepakbola. Sebab,  jadwal diperlukan bagi pemain untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.  

"Paling tidak harus segera diumumkan.  Karena kita juga harus mempersiapkan diri, mempersiapkan tim dan semuanya. Jadi kita bisa memberikan yang terbaik untuk klub, tim dan suporter yang setia mendukung kita.
Jujur saya sedih sekali dengan kondisi sekarang, " keluhnya.

(TOM)