Pamekasan: Pemerintah Kabupaten Pamekasan memiliki strategi pentahelix untuk mencegah dan menekan kasus stunting. Strategi ini merupakan gabungan multipihak yang terdiri atas unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, hingga media.
"Ini kami lakukan, karena masing-masing di antara kita memiliki keterbatasan dan dengan cara melibatkan banyak pihak ini, maka antara satu dengan lainnya bisa saling membantu dan melengkapi," kata Bupati Pamekasan Badrut Tamam, dikutip dari Antara, Selasa, 19 September 2023.
Kasus stunting termasuk perhatian utama yang perlu adanya kontribusi semua pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, sampai media massa. Badrut menyebut setiap elemen memiliki peran berbeda.
Pemerintah berperan dengan mengeluarkan kebijakan dan anggaran. Akademisi mengadakan kajian strategis dan pelaku usaha sebagai donatur. Sementara itu, masyarakat umum dapat mendukung dari sisi kultur sosial.
Tamam mengatakan sudah ada pihak pengusaha yang memberikan sumbangsih terhadap penanganan stunting di wilayahnya, salah satunya PT Indomarco Prismatama. Jenis bantuan yang diberikan yaitu pembagian susu gratis kepada murid SD di Pamekasan.
Dari data yang disajikan, Pemkab Pamekasan telah sukses menekan angka stunting dari 38 persen pada tahun 2021 menjadi 31 persen pada 2022.
"Saya yakin dengan peran aktif perusahaan dan semua pihak, prevalensi kasus stunting bisa semakin rendah," lanjut Tamam.
Perlu diketahui, stunting dapat disebabkan oleh faktor lingkungan dan genetik. Kesehatan ibu sejak mengandung bayi harus diperhatikan agar tidak berdampak pada anak ketika mengalami masa tumbuh.
(SUR)
